serial detektif [part 1]


belum habis letih badanku setelah perjalanan cukup jauh bersilaturrahim dengan keluarga, aku dikagetkan dengan sebuah sms dari temanku, seorang akhwat di purworejo sore tadi. "aslmkm ukh, lagi sibuk? ana pingin curhat nih..", sebut saja namanya yeni.
aku tersenyum dan membalas pesan singkat itu bahwa aku terbuka mendengarkan curhatannya...
*********


aku terkejut mendengar kabar yang menimpanya. seorang ikhwan, sebut saja yoga,yang direncanakan melamarnya tanggal 4 oktober kemarin, mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan ke rumahnya..aku ikut prihatin mendengarnya, hingga penjelasan yeni justru membuatku penasaran dan ingin membantunya..
kabar duka itu baru disampaikan yoga esok harinya, tanggal 5 oktober. melalui sms yang menyatakan hp nya rusak dan tidak bisa untuk mengangkat telfon. ada keanehan yang ku rasakan dalam sms (yeni mengirimkan sms2 yoga kepadaku) itu...semuanya serba membingungkan..serba abu-abu dan tidak pasti...
beberapa hal yang sangat mencurigakan ku
1. dia tidak memberi tahu dimana dia dirawat sehingga yeni dan keluarganya tidak bisa menjenguk atau membuktikan bahwa yoga benaran kecelakaan...
2. keluarga yoga tidak pernah kelihatan batang hidungnya sama sekali dan baru akan datang bersama-sama dengannya tanggal 4 oktober kemarin...

mmm...sangat mencurigakan!!!!
aku berinisiatif untuk 'nimbrung' dengan meminta no hp yoga. dan berperan sebagai seorang 'dinda' dan memulai investigasi untuk membongkar sebuah 'kebohongan' dan membuktikan kebenarannya...


sebuah episode penyamaran dimulai....
jreng..jrengg...!!!!
"mas...ini dinda. sekarang dinda udah di lampung.sekarang harusnya gimana? dinda hanya bawa sedikit uang..mas bisa jemput dinda di mesjid way halim??? sekarang hujan lebat..dinda kedinginan, kelaperan juga..."

sms balasan pun datang menanyakan kejadian detailnya apa yang terjadi dengan dinda dan pembicaraan berlanjut hingga timbul rasa prihatin yoga ke dinda. selama komunikasi lewat telfon dan sms, yoga sangat perhatian dan sangat mengkhawatirkan kondisi 'dinda'...mmmmm....

ada 2 fakta yang bisa dibuktikan:
1. yoga tidak masuk rumah sakit dan tidak kecelakaan
buktinya: ketika yoga menelpon dinda, dia bilang lagi di kantor dan agak sibuk. sementara melalui informasi yeni, dia sedang terbaring di rumah sakit, di amputasi dan baru minggu depan dibolehkan pulang.
2. hp nya tidak rusak dan baik-baik saja
buktinya: dia tetep bisa sms dan telpon dan sms 'dinda' dan terputus sebentar ketika pulsanya habis. sms dimulai lagi ketika pulsa udah ke isi....

bersambung..........

0 comments: