Terkadang kita tidak sadar bahwa komunikasi amat dipengaruhi oleh banyak hal. Akibatnya, komunikasi yang kita lakukan tidak berdampak seperti yang diharapkan,. Untuk menghindarinya, kita perlu mengenali penghambat keharmonisan komunikasi.

1. Terbiasa Bersikap Sungkan
Rasa sungkan muncul karena kita tidak berpikir positif sehingga membebani diri sendiri. Akibatnya kita menjadi tidak jujur dan tidak mengatakan yang seharusnya. Ambil contoh, saat atasan kita memberi pekerjaan yang berlebihan (overload). Pada saat itu kita perlu melakukan bargaining. Jangan sekedar menerima tapi mengomel di belakangnya. Seorang profesional harus selalu mendasarkan setiap keputusannya pada rasionalitas, bukan rasa sungkan.

2. Sulit Berkata "TIDAK"
Kita harus belajar untuk bersikap assertive, artinya : katakan Ya jika YA, dan Tidak jika TIDAK. Tentu dalam melakukannya kita harus melihat dengan siapa kita berhadapan. Memang ada beberapa orang yang sulit menerima kata "Tidak" maka kita harus mengutarakannya dengan halus disertai solusi alternatif. Misalnya saat menolak diajak makan malam (karena baru saja makan), kita dapat mengatakan, "Bole, tapi lain kali saja." Dengan demikian orang yang bersangkutan akan berpikir kita menerima ajakannya, tapi waktunya kurang tepat.


3. Gengsi Meminta Maaf
Orang yang melakukan kesalahan adalah manusiawi; sedangkan orang yang gengsi meminta maaf adalah tidak manusiawi karena tidak menyadari keterbatasannya. Terkadang orang takut untuk meminta maaf karena takut harga dirinya akan turun, padahal orag yang berani meminta maaf adalah orang yang berjiwa besar. Dan itu adalah sesuatu yang etis.

4. Tidak Mampu Menguasai Emosi
Emosi tidak selamanya jelek, hanya kalau berlebihan ini yang tidak baik. Dalam banyak hal emosi sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk itu kita harus memiliki toleransi terhadap segala perbedaan yang mungkin terjadi. Sebagai profesional, kita harus belajar mengendalikan emosi, sebab itu akan mempengaruhi citra diri kita.


Dari Buku 'Communication @ Work' oleh Indayati Oetomo
Penerbit ANDI


KHADIJAH binti Khuwailid adalah perempuan yang layak mendapat apresiasi mulia daripada Muslim dan Muslimah terhadap apa yang dipersembahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah Ummul Mukminin pertama yang berdiri di samping Nabi Muhammad SAW, menyokong, membimbing dan menyerahkan segala dimiliki bagi membantu perjuangan Baginda.

Wanita mulia ini tabah mendampingi Rasulullah SAW menghadapi seksaan dan kezaliman kaum Quraisy. Beliau mendampingi Rasulullah dan turut berasakan penderitaan akibat pemulauan dilancarkan kaum Quraisy.

Istimewanya Khadijah dapat dihayati melalui sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Allah tidak memberikan pengganti untukku yang lebih baik daripada Khadijah. Dia percaya kepadaku di kala orang lain mengingkariku, dia membenarkanku di kala orang lain mendustakanku, dia menyerahkan hartanya kepadaku di kala orang lain menghalangiku dan Allah mengurniakan keturunan melalui rahimnya kala aku tidak dapat daripada perempuan lain (isteri-isteriku).”

Buku Khadijah Cinta Abadi Kekasih Nabi hasil karya Dr Muhammad Abduh Yamani menceritakan kisah hidup Khadijah, sejarah pancaran sinar kemuliaan bagi wanita mulia dan istimewa dalam hidup Rasulullah SAW.

Wanita pertama memeluk Islam itu dianugerahi Allah reputasi harum, perjalanan hidup istimewa, kecerdasan intelektual dan semangat tinggi. Beliau adalah insan pertama membenarkan, memperteguhkan dan mendampingi Rasulullah SAW.

Bab pertama buku berkulit keras dengan gambar sekuntum mawar kuning itu mengajak pembaca mengenali wanita agung ini secara selayang pandang sebelum diikuti dengan bab yang memberi jawapan kepada persoalan kenapa Khadijah yang dipilih menjadi pasangan Nabi Muhammad.

Mengapa Nabi Muhammad SAW memilih Khadijah yang jauh lebih tua daripada Baginda turut diceritakan kerana masih ada yang tertanya dengan niat baik dan tidak kurang cuba menimbulkan persepsi negatif.

Malah, orientalis yang bencikan Islam mengatakan alasan Rasulullah SAW memilih Khadijah kerana Baginda ingin mengaut harta dimiliki wanita hartawan itu. Perkara itu dibidas Dr Muhammad yang mematikan tanggapan bahawa harta bukan sebab Rasulullah SAW berkahwin dengan Khadijah.

Walaupun Khadijah adalah nama hebat dalam sejarah umat Islam, namun masih banyak yang belum diketahui mengenainya kecuali kedudukannya sebagai isteri pertama Rasulullah SAW. Sebagai wanita biasa hidup senang, Khadijah ikhlas meninggalkan keselesaan demi berdiri teguh di sisi suami baik semasa suka mahupun di saat getir.

Beliau reda dengan ketetapan Allah dan itulah kedudukan Khadijah, kedudukan di sisi Allah dan Rasulullah SAW yang tidak dapat dimiliki perempuan lain.

Hakikatnya, banyak lagi kisah menarik yang boleh menjadi inspirasi kepada wanita Islam hari ini terutama keimanan kepada Allah dan kepercayaan kepada Rasul-Nya selain kekuatan hati sebagai ibu dan wanita apabila berhadapan dugaan dunia.

Bagi isteri hari ini, pastinya berharap cinta yang suami mereka seperti cinta Rasulullah SAW terhadap Khadijah, tokoh wanita yang bertempat di hati Baginda. Rasulullah SAW memulihara cintanya kerana itulah Baginda sentiasa menyebut di hadapan semua isterinya.
Tahun kematian Khadijah dikenal sebagai tahun kesedihan dan pada tahun itu juga bapa saudara yang banyak membela Baginda SAW, Abu Talib, meninggal dunia.





...dalam DADA..ada rasa CINTA yang MEMBARA..dalam CINTA ada KITA berdua..."Cinta agung itu hanyalah cinta kepada Maha Pencipta.."

Coba liat foto ini, gambar ini diambil beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Utara tepatnya Kelurahan Pejagalan di RW 011, kawasan ini memang terkenal sebagai kawasan yang padat penduduknya dan termasuk daerah kumuh, jadi tidak heran daerah ini langganan banjir, apalagi kalau air pasang dari laut ancol.

Mungkin masyarakat sini suka bergosip, ngobrol atau cuhat, sehinggi WC umum pun dibikin sedekimian rupa sehingga satu sama lain bisa saling berinteraksi, tapi apa jadinya kalau yang disebelahnya berlainan jenis, hmmm bisa-bisa maen lirik-lirikan. Atau karena wilayahnya yang sangat padat, sehinggu untuk WC umum saja harus dibuat berjamaah :D. Kalau gini siapa yang disalahkan, masyarakatkan yang tidak melakukan pola hidup sehat, atau pemerintah daerah yang kurang mensosialisasikan, kalau itu tidak bagus buat kesehatan. . . ???

Ciputat, 2 Februari '09

sumber : http://iyandamai.multiply.com/journal/item/15

sambil blogwalking, ku menemukan postingan seseorang di bukukita.com...
sudah dari sononya, lelaki menginginkan istri yang sempurna yang bisa menjadi qurrataa'yun baginya...mmmm, tapi klo liat postingan ini, kok ....??????

LIMA RAHASIA ISTRI SEMPURNA:
1. Seorang istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah penting.
2. Seorang Istri yang periang, energik, dapat membuat kita tertawa dan menghibur di kala susah juga penting,
3. Seorang IStri yang pengertian saleh, jujur, taat beribadah, dan dapat dipercaya itu sangat penting.
4. Seorang Istri yang dapat memahami dan memuaskan anda lahir batin juga tidak kalah penting.
5. Tapi yang paling penting adalah, keempat istri-istri tersebut di atas jangan sampai mengenal satu sama lainnya.

Note : sumber dari om ty....

Note : peace mode on...

Assalamualaikum wr. wb
Sejujurnya Siapakah yang tidak merindukan kematian sebagai para pembela Agama Allah?
Sejujurnya siapakah yang tidak ingin menjadi syuhada ajal telah tiba?
Inilah salah satu kemuliaan yang Allah berikan kepada mereka2 yang hatinya dipenuhi dipenuhi rasa pengabdian pada agama yang diridhoiNya.
Serta yang hatinya senantiasa dipenuhi kerinduan akan perjumpaan dengan Sang Penciptanya...

Walau sudah hancur, tubuh pejuang Al-Qassam mengeluarkan semerbak bau harum, dan itu terulang kembali setelah 20 hari wafatnya

Keluarga Abdullah As Shani terkejut dengan bau misk yang berhembus dari ruangan bekas penyimpanan serpihan tubuh putra mereka itu, demikian tulis situs syiria-aleppo.com.


Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper Al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel, ketika sedang berada di pos kemanan bagian barat Gaza. Dua hari dilakukan pencarian tubuh pejuang ini. Ternyata tidak tersisa dari tubuhnya kecuali serpihan kepala dan dagunya, sedangkan bagian tubuh lainnya lumat oleh rudal Israel.

Ketika mendengar berita tersebut, puluhan orang-orang yang mengenal pejuang yang memiliki kuniyah Abu Hamzah ini ramai-ramai mendatangi rumahnya, untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh pejuang itu, yang diletakkan dalam sebuah plastik di salah satu ruangan rumah keluarganya.

Fenomena ini bukan satu-satunya, pihak keluarga menyatakan bahwa pada 20 hari setelah wafatnya Abdullah, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.

Sebagaimana diketahui, Abdullah As Shani, mujahid yang tidak suka menampakkan amalan-amalannya ini, disamping sebagai anggota kesatuan sniper (penembak jitu), ia juga menjadi salah satu komandan lapangan Al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas. [tho/syal/www.hidayatullah.com]


foto [alm] Abdullah bersama tokoh Hamas, Dr. Mahmud Zahar
Senyum Syuhada Gaza
Alangkah agungnya seorang yang syahid Di akhirat ia memperoleh kebesaran luar biasa. Dia tidak meninggalkan dunia ini kecuali dengan barisan yang mulia. Manusia menangis, sedangkan syahid tersenyum
Kegembiraan melihat tempat tinggalnya di surga menyunggingkan senyum di bibir sang syahid, seperti yang kita lihat para Syuhada Gaza berikut ini:












Sumber dari : http://www.swaramuslim.com/berita/more.php?id=5749_0_12_0_M

;;