Cinta adalah anugrah Allah yang maha mencintai, cinta sesama manusia,
cinta kepada mahluk Allah, mencinta keindahan, mencintai kebaikan,
kebenaran, keadilan dan benci kepada keburukan tingkah, membenci
kebohongan, ketidak adilan.


Mencintai keindahan dan kecantikan adalah fitrah manusia, karna
manusia diciptakan cenderung kepada kebaikan dan mencintai keindahan,
inilah hal mendasar yang memiliki peran besar mempengaruhi proporsi
cinta serta benci dalam diri manusia, bagaimana pancaran keindahan
kedewasaan yang terpancar dari diri Khadijjah ra. dan perpaduan
antara keindahan kedewasaan dengan keindahan pesona kecantikan pada
diri Aiysah ra. memberikan proporsi cinta yang berdimensi lain pada
diri Rasul Allah saw..

Allah menciptakan dua keindahan pada diri manusia, keindahan
kedewasaan dan keindahan pesona kecantikan, kedua keindaan ini akan
saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain, pesona kecantikan
adalah anugrah yang harus senantiasa dijaga, sedangkan keindahan
kedewasaan adalah pesona yang lahir dari diri manusia yang tercipta
dari akhlak yang indah, ahlak yang indah akan lahir dari keindahan
akal, ilmu, amal sholeh, infaq dan keberanian. Keindahan kedewasaan
dengan keindahan pesona kecantikan memiliki limit yang berbeda, tidak
salah jika kita mendahulukan keindahan kedewasaan sebelum keindahan
pesona kecantikan karna keindahan kedewasaan dapat mempengaruhi
keindahan pesona kecantikan sedangkan sebaliknya tidak. Kedua
keindahan ini tentu saja memiliki pengaruh kesukaan Allah terhadap
hambanya.

Memposisikan hati sepenuhnya dalam keadadaan mencintai dan selalu
memberikan proporsi lebih pada factor penentu cinta dalam hati, makna
inilah yang dikatakan sebagai sistem cinta. Indah, buruk, rindu,
sayang, benci adalah merupakan faktor penentu cinta, dan sistem cinta
adalah memposisikan faktor ini semua dalam dimensi cinta, bagaimana
memposisikan suatu keindahan dalam porsi yang besar pada hati dengan
selalu mendahulukan keindahan kedewasaan, mengurangi padangan buruk,
memperbesar porsi sayang dan kerinduan dan mengurangi sebesar mungkin
kebencian dalam hati. Dengan demikian hati akan selalu dalam keadaan
mencintai, karna hati telah tertata untuk selalu mencintai.

Cinta terhadap sesama manusia dan cinta kepada sang pencipta, berada
pada dimensi hati yang berbeda tak bisa disatukan tetapi akan
terdeviasi sama terhadap pola hubungan sosial.

Hatiku bersimpuh hanya kepada-Mu
Nova Aman

cobaan memang takkan pernah lepas dari hidup..karna dengan cobaan, iman ini diuji..makin naik atau nambah turun..
hari ini, sudah ke tiga kalinya data skripsi saya hilang..yang pertama disebabkan flashdiskku hilang, kedua karna virus akhirnya ku burn ke CD (CD ini ntah apa yang salah jadi ga bisa dibaca), dan ketiga, data itu ku backup di komputer rental karna flashdisk baruku ini juga rawan virus, maklum flashdisk keluar masuk warnet. dan ternyata, hari ini ku mau mengambil data skripsiku itu....


Rabb...dataku hilang..sudah ga da....
Allah...kuatkanlah azzamku tuk menyelesaikan studi ini
cobaan demi cobaan menjajari kehidupanku
dimulai dari masalah hati yang begitu menyiksa, kehilangan orang yang begitu disayang, fitnah melanda begitu hebat, hingga permasalahan akademik yang tak kunjung jua mendapat kejelasan kapan akan selesai..kebutuhan pendamping tempat berbagi segala suka dan duka juga tak kalah menyesakkan
Allah...kuatkan kaki ini di jalanMu...

ku mendapat kiriman taujih berharga dari seorang saudara
Tidak semestinya seorang muslim menghina dirinya. Para sahabat bertanya, "Bagaimana menghina dirinya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Melibatkan diri dalam ujian dan cobaan yang dia tak tahan menderitanya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

mungkin dari beberapa permasalahan itu, aku termasuk seorang muslim yang menghina diri sendiri dengan permasalah yang tak mampu kutahan deritanya. kemampuanku mengelola masalah sangat payah, akhirnya dalam tataran aplikasi, ku tak mampu memilah mana yang penting dan urgen, yang penting tapi tak urgen, yang biasa-biasa saja atau mana yang perlu diabaikan...

Allah..aku berlindung dari kelemahan diri ini..
ku mohon ... ku tak pernah merasa selemah ini seumur hidupku
tolong ya Allah...kuatkanlah aku..jangan tinggalkan aku....
bukanku ingin berkeluh kesah..tapi ku merasa begitu lemah Rabb


Sekali lagi para yahudi laknatullah menghina Islam dan Allah dengan cara-cara yang tidak kita sangka-sangka. Melalui permainan game seperti playstation ini pun mereka menyerang Islam. Seperti yang terlihat dalam salah satu permainan gitar berikut. Bagi yang pernah memainkannya, atau barangkali cukup menggandrungi permainan ini, pastilah mengetahui permainan ini bernama GuitarHero (GH). Permainan yang memperlombakan kepiawaian seorang gitaris band sehingga akhirnya dijuluki sebagai guitar hero atau expert of guitar. Permainan ini diciptakan dengan banyak seri. Yang pernah penulis lihat hanyalah GH 90’s dan GH III. Sementara itu, masih banyak lagi seri GH yang lain, seperti GH ekstrem dll.


Pada awalnya, permainan ini memperlihatkan suasana yang lekat dengan dunia band. Hiruk pikuk penonton ketika pemain sudah mulai memetik gitar sangat kental terasa. Mulai dari aksesoris pemain band itu sendiri juga tidak jauh beda dengan apa yang kita ketahui selama ini. Nah, apa yang menjadi masalah???? Toh biasa saja kan jika permainan itu diciptakan oleh pecinta gitar??

Letak masalahnya disini, saudara-saudara….

Pada salah satu arena yang terdapat pada game GuitarHero III ini, terdapat arena yang menggambarkan begitu banyak symbol dipanggungnya. Mulai dari symbol setan, symbol yahudi, dan ada yang menjadi perhatian dan cukup mengejutkan!!! Disana juga terdapat tulisan Allah (dalam tulisan arab) dan sangat jelas terlihat. Tulisan Allah itu terletak tepat disebelah kanan kaki pemain gitar yang kita gunakan. Selama permainan berlangsung hingga akhir lagu yang dimainkan, pemain gitar itu akan berjingkrak-jingkrak dan menginjak-injak tulisan Allah itu.

Bagi muslim pencinta gitar dan cukup suka bermain permainan ini, diharapkan berhati-hati dan jeli melihat kemungkinan agama kita dilecehkan dan dihinakan. Juga kepada seluruh umat muslim seIndonesia, jangan tenang saja islam dilecehkan. Setiap temuan-temuan pelecehan itu harap dipublikasikan agar kita semua lebih selektif dalam memilih. Yahudi dan nasrani laknatullah akan menggunakan berbagai cara dan sarana untuk menipu kita. Jangan terlena dan lalai wahai umat Islam sedunia…..Tanggungjawab kita membela dienullah ini!!!dan setiap kita akan dimintai pertanggungjawabannya tentang hal itu…

kenapa harus cemburu?

ya Allah...bukan ku tak mau bersabar dengan kondisi yang ada
tapi kenapa sakit banget rasanya???
apa ini.....
kenapa ku cemburu????
ngeliat pasangan berpacaran
ana es em a yang bermesraan di depan mata
sampai ngeliat kucing bercengkrama saja bisa membuatku cemburu
mendengar teman2 udah pada menikah dan akan menikah
bisikan syetan menarikku untuk membenci mereka semua

ah ya Allah...
ku mohon, buatlah aku sabar dan ikhlas menjalani ini semua
ku tau kau tak akan pernah menyia-nyiakanku
ku dikirimi sebuah surat taujih indah sekali
semoga bisa menguatkan azzam untuk selalu menjaga diriku

ya Allah..lepaskanlah ku dari gurat syetan yang tak kelihatan ini
lepaskan ku dari kegundahan yang mencekik ini
buatlah hatiku seluas samudera
agarku bisa menampung semua rasa ini tanpa harus merasakan pahitnya

Allah...

ukhuwah katak tikus


Seekor tikus yang terjebak banjir digendong katak di Lucknow, bagian utara India.

LUCKNOW, JUMAT - Entah karena telah berteman sejak lama atau hanya kebetulan seekor katak menggendong seekor tikus di tengah kepungan banjir. Peristiwa langka yang sempat terekam kamera di Lucknow, sebuah kota bagian utara India, Jumat (30/6) terjadi di awal turunnya hujan musiman.


nah, hewan lain family aja bisa berteman dan saling tolong menolong... masa kita bisa kalah. jangankan mo nolongin orang.. yang ada tuh, justru menyikut sana sini demi kepentingan diri sendiri. memperkaya diri dan keluarga, di atas kemiskinan orang rame..

Kematian hati

by : ust Rahmat Abdullah

Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa,tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.




Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu. Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang. Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.



Asshiddiq Abu Bakar Ra. Selalu gemetar saat dipuji orang. "Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidak tahuan mereka", ucapnya lirih.



Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kau letakkan dirimu ?



Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa.



Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma'siat menggodamu dan engkau meni'matinya ? Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia ?



Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP & SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan.



Mungkin engkau mulai berfikir "Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh" Betapa jamaknya 'dosa kecil' itu dalam hatimu. Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat "TV Thaghut" menyiarkan segala "kesombongan jahiliyah dan maksiat" ? Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan " Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ?"



Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang "Ini tidak islami" berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana ?



Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justeru engkau akan dihadang tantangan : sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa. Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu. Siapa yang mau menghormati ummat yang "kiayi"nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan "Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku" dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah? Siapa yang akan memandang ummat yang da'inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan "Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua" Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummat lalu mendaftar diri sebagai 'alimullisan (alim di lidah)? Apa kau fikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari

kemungkinan jatuh ke lembah yang sama?



Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da'wahnya? Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir ? Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini? Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka. Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa "westernnya". Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan "lihatlah, betapa Amerikanya aku". Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri. Mahatma Ghandi memimpin perjuangan dengan memakai tenunan bangsa sendiri atau terompah lokal yang tak bermerk. Namun setiap ia menoleh ke kanan, maka 300 juta rakyat India menoleh ke kanan. Bila ia tidur di rel kereta api, maka 300 juta rakyat India akan ikut tidur disana.



Kini datang "pemimpin" ummat, ingin mengatrol harga diri dan gengsi ummat dengan pameran mobil, rumah mewah, "toko emas berjalan" dan segudang asesori. Saat fatwa digenderangkan, telinga ummat telah tuli oleh dentam berita tentang hiruk pikuk pesta dunia yang engkau ikut mabuk disana. "Engkau adalah penyanyi bayaranku dengan uang yang kukumpulkan susah payah. Bila aku bosan aku bisa panggil penyanyi lain yang kicaunya lebih memenuhi selera-ku"

Teman, aku masih percaya pada hakekatnya tidak ada didunia ini yang tidak baik. Setiap orang dan setiap makhluk di dunia ini pasti dikaruniakan seberkas kebaikan yang tersimpan dalam hatinya, itulah yang dinamakan hati nurani. Hati nurani inilah yang senantiasa di jaga oleh Allah bagi orang-orang yang Dia kehendaki.
Selama masih berislam meskipun hanya separoh-separoh, tidaklah pernah ada orang yang benar-benar baik 100% dan tidak pernah ada orang yang buruk 100% selama dia hidup didunia ini. Rasulullah saja, tetap memiliki kekurangan sebagai manusia, hanya saja beliau selalu dikawal dan diingatkan apabila melakukan kesalahan. Inilah yang dinamakan potensi fujur dan taqwa..


Disinilah salah satu letak Maha Bijaksananya Allah. Setiap kita selalu masih diberi kesempatan untuk selalu memperbaiki diri dari masa ke masa hingga sampai pada satu batas, yakni kematian.

Oleh karenanya, aku selalu saja ingin berteman dengan siapa saja meskipun banyak teman dekatku melarangku meladeni orang yang ga jelas. Bagiku, tidak ada hakku melarang orang untuk mendapatkan kebaikan dan merasakan indahnya islam seperti yang kurasakan. Karna aku tak tahu apakah Allah menitipkan hidayah orang-orang disekitarku melalui tanganku atau tidak. Jika tidak kutunaikan kewajibanku sebagai dai, aku takut Allah akan turunkan janjiNya. Itulah gunanya kita bersaudara, untuk selalu bisa saling menasehati dan mengingatkan.

Memang tidak sedikit masalah yang kuhadapi dengan bertindak seperti itu. Misalnya saja, ada tiba-tiba seorang pemuda datang mencariku dan ingin berdiskusi denganku. Sebagai seorang muslim yang baik, tidak ada hak kita melarangnya. Dan ketika pemuda itu ngajak pacaran dan tentu saja kutolak dengan halus sambil menerangkan konsep islam itu sendiri perihal pacaran. Alhamdulillah, akhirnya dia faham meskipun belum bisa sepenuhnya mengaplikasikannya. Dan mungkin karna kesungguhannya, dia mengajakku menikah, dan ngotot kali. Ada lagi preman yang belum ketemu saja, udah ngomong sayang, suka bla..bla.. astaghfirullah. Tapi, ku ambil saja hikmah dari itu semua, jika preman saja bisa tertarik dengan kebaikan yang kubawa, insyaAllah dariNya, itu berarti dalam diri preman itu masih ada kebaikan yang berharap untuk diselamatkan. Itulah gunanya kita sebagai da’I, menyentuh hati nurani dan mengajaknya kepada kebaikan.

Perlakuanku ini tidak pernah kubeda-bedakan kepada manusia. Baik tua maupun muda, remaja maupun dewasa, kalangan ikhwah maupun preman sekalipun tidak pernah kubedakan. Terlalu sombong menurut ku jika kita merasa lebih baik dari mereka. Karna akupun butuh nasehat dari mereka. Seorang preman, meskipun secara kasat mata berlumuran dosa, pastilah memiliki hikmah dan pelajaran berharga dalam hidup nya. Dan itu adalah sebuah nasehat.

Dan menurutku, ikhwah sekalipun, bukanlah seorang malaikat tanpa cela. Mereka juga memiliki begitu banyak kesalahan dan kekurangan yang seharusnya tak membuatnya menghakimi orang dan menjatuhkan hukuman kepada orang lain. Termasuk aku yang baru saja mencicipi sedikit saja indahnya berislam. Akan sangat banyak kekurangan diri yang hanya bisa dilihat oleh orang lain, bukan oleh diriku. Makanya kubutuh begitu banyak nasehat dari semuanya.

Namun demikian, aku tidak pernah bersengaja mencari preman maupun orang-orang sholeh yang akan membagi mutiara hikmah itu. Aku percaya Allah punya skenario yang Maha indah dimana dan kapan waktu paling tepat akan mendapatkannya. Dan itu selalu terbukti hingga sekarang. Selalu saja ada hikmah-hikmah itu mengalir dengan indahnya kepadaku...subhanallah...Aku percaya Allah sangat menyayangi dan mencintaiku..
Hikmah, doa dan kebaikan itu tanpa diminta selalu mengalir dari sabang sampai merauke. Jazakumullah khairan kaktsira kepada saudara/iku di Nanggro Aceh Darussalam (Ukhtina ratih), Sumatera Utara (sofy), Pekanbaru Riau (Linda, Asma), Sumbar (saudari manjaku winda, DLM Sweeteam dimanapun sekarang berada, bidadari kaderisasi kammi sumbar, bidadari BMW, akhwatifillah kammi komsat eksakta unand, seluruh akhwat yang kucintai di sumbar, adik-adik ikhwanku aldo, ikval, depitra, abduh dan seluruh ikhwatifillah kammi sumbar), Bengkulu (adikku Lufy, bidadari kamda bengkulu-inda, vie, wati, puji, dan adek, Mbak toti and MKMG crue, uni nurul bersama ummahat-ummahat ipuh), Lampung (ita afria), jambi (da wewen), jakarta (meniex, muthia, adikku tyo prihadi, pejuang kammi pusat, adikku ruy, mif, bang momon, bang upi alwi, akh hendraikhwan yang banyak membantu), purwokerto (ukhtina almahbubah suci handayani), bandung (adik lucuku nynda nyitnyit, sanda), makasar (adikku fitra sari, jangan menyerah ya!), saudara/i ku di kalimantan barat (yeti, takim, amsaina jamil), papua -serui (adiiku lee tzuhailee), dan seluruh ukhtina dan akhina yang lupa tersebutkan saat ini...hanya Allah lah yang bisa membalas segala kebaikan dan doa kalian semua..semoga Allah mengganti semua hal yang telah kalian berikan untukku...dengan syurga di FirdausNya kelak kita bertemu. Aaammiiinn...

Ku mencintai dan menyayangi kalian semua karena Allah

;;