doamu ayahanda ku tercinta...



beberapa waktu yang lalu, ketika ku membersihkan kamar orangtuaku yang sudah lama menetap di Tanjung Karang, Bandar Lampung, ada suatu rasa kesedihan, kehilangan, kerinduan, sayang dan cinta yang bersemburat dalam dada. kamar ini menjadi kamarku semenjak kepergian mereka...dikamar inilah aku sering menyendiri karna kebetulan tempatnya yang agak terpisah dari kamar lain, dan berada agak ke bagian belakang rumah.

kamar ini betul-betul di bersihkan total ketika televisi di kamar ini hangus terbakar karna lilin yang kuletakan diatasnya meleleh. kebakaran terjadi ketika terjadi pemadaman bergilir aliran listrik di seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali kota ku tercinta, kota Padang...(hhfff...kasihan banget Indonesiaku ini....T_T)


tapi kali ini, ku tidak sedang membahas pemadaman listrik itu..karna hanya akan membuka luka lama, luka anak bangsa yang menjadi budak dirumahnya sendiri....(sekali lagi kasihan...T_T)

kali ini, aku ingin sekali berbagi sebuah cerita haru kepada teman-teman MP semua yang kebetulan menengok, mengintip, kasih komen, atau sekedar senyum sapa salam...ku sangat bahagia bisa mengenal kalian semua (melankolis mode:ON)....

ketika membersihkan kamar ini...aku menemukan 4 carik kertas kumal yang sangat kelihatan dimakan usia..kertas yang berisi tulisan tangan ayahandaku...kertas yang sangat jelas merupakan kertas sisa yang beliau ambil dari kantornya, karna dibagian belakang tercetak sebuah fotokopian dari aktivitas kerjanya....

aku teringat dengan sebuah kalimat yang beliau sampaikan suatu ketika kami duduk dimeja makan.....
"ketika kalian menikah, papa akan memberikan sesuatu kepada kalian sebagai pegangan untuk kalian..kalian akan tahu harapan dan cita-cita papa ketika kalian lahir...memang tidak bernilai materi, tapi semoga kalian bisa menunaikan harapan itu"

ketika itu ku tak tau maksudnya.....tapi ketika menemukan tulisan ini...mungkin inilah maksudnya...
ku baca tulisan itu, perlahan...tulisan yang sangat indah dan rapih..(ayahandaku tulisannya bagus lhoh..beda denganku ^_^)..tulisan yang masih dalam bentuk acak dan penuh coretan...namun tidak mengurangi sedikitpun arti, makna, harapan, cita-cita yang tergambar jelas dalam bahasa yang digunakannya...bahasa yang berisi doa untuk ku, untuk saudara-saudaraku....makna dan doa dari setiap huruf nama kami...
sebenarnya saudara ku ada 4 orang..tulisan untuk kakak pertamaku kemana yah???mungkin sudah diserahkan beliau langsung ketika menikah tahun 2005 lalu...

aku menangis sedih karna belum bisa hingga sekarang menunaikan harapan dan doa itu
aku menangis haru betapa besar dan mulia doa beliau untukku
aku sangat bangga dan bahagia memiliki seorang papa seperti beliau...
dalam setiap kekurangannya...beliau jauh membuatku bangga...aku yang sekarang merupakan manusia yang telah dididiknya selama 26 tahun...tak pantas menjadi durhaka, tak pantas menjadi sombong...tak pantas merasa diri lebih baik dari dirinya..astaghfirullah...
I love u my beloved dad...forgive me for all of my mistakes...for all of my words that make u sad..i never can reply your love perfectly...just duaa that i can tell to
Allah, mu LORD... hope you are happy in this world till heaven later....I just wanna say I LOVE U MY BELOVED FATHER...

(bagi yang bingung bagaimana ngebacanya...nih ku ketik ulang...semoga bermanfaat ^_^)

HATI YANG JERNIH
M = mustaqim adalah jembatan yang lurus
U = untuk menuju syorga jannatun na'im
L = lalai dan lengah adalah sumber bencana
I = ilmu dan iman menjadi modal utama kehidupan
A = agar selamat di dunia sampai akhirat
N = neraka jahanam, insyaAllah dijauhkanNya
I = izin dan kehendak Allah merupakan takdir

R = ridho Allah yang kita harapkan
O = oleh semua umat yang mengetahui
Z = zuhud dari keindahan duniawi yang menyesatkan
A = amanah adalah suatu kemuliaan
N = nestapa dan penyesalan bagi orang yang menyia-nyiakan
A = akhlakul karimah sebagai kemuliaan

Ya Allah..jernihkanlah fikiran kami dalam menunaikan tugas amanahMu PADANGPANJANG, 24 Februari 1982

0 comments: