''Nanti pada hari kiamat ada seseorang yang didatangkan kemudian dilemparkan ke dalam neraka, maka keluarlah usus perutnya dan beputar-putar di dalam neraka sebagaimana berputarnya kedelai yang sedang berada dalam penggilingan.
Lantas, para penghuni neraka berkumpul seraya berkata, ''Wahai Fulan, mengapa Anda seperti itu? Bukankah Anda dulu menyuruh untuk berbuat baik dan melarang berbuat mungkar?' Ia pun segera menjawab, ''Benar, saya dulu menyuruh untuk berbuat baik, tapi saya sendiri tidak mengerjakannya dan saya melarang dari perbuatan mungkar, tapi saya sendiri malah melakukannya. ''


Merupakan kemestian, bagi seorang Mukmin mengikat kata-kata yang ia ucapkan dan tuliskan dengan amal. Setiap kata yang keluar darinya cermin kemurnian, keikhlasan dan ketulusan hati, pikiran serta keimanannya. Lisan dan tulisan sejalan perbuatannya. Ketika ia menyuruh orang lain melakukan kebaikan, maka dialah yang pertama melakukannya. Pun ketika melarang berbuat mungkar, ia sendiri melakukannya.
''Mengapa kalian menyuruh orang lain mengerjakan kebaikan, sedangkan kalian melupakan diri kalian sendiri. Padahal kalian membaca Alquran (Al Kitab). Apakah kalian tidak berpikir?'' (QS Al-Baqarah (2): 44). Rasulullah SAW contoh paling nyata dalam hal ini. Setibanya hijrah di Madinah, Rasulllah memerintahkan para sahabat untuk mendirikan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Tak sekadar menyuruh, Rasulullah ikut terjun langsung dalam pembangunannya. Bersama sahabat, beliau memecah batu, memikul, dan menyusunnya. Beliau bukan hanya pandai memerintah, melainkan juga melakukan pertama kali apa yang beliau serukan.
''Barangsiapa yang mula pertama melakukan kebaikan dalam Islam, maka ia mendapat pahala kebaikan itu sendiri dan pahala orang-orang yang meniru perbuatannya itu tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mula pertama melakukan kejahatan dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.'' (HR Imam Muslim).
Wibawa dan kepercayaan seseorang jatuh hanya karena kata-kata. Imam Ali Zainal Abidin meriwayatkan hadis Rasullulah, ''Jauhilah berkata bohong, baik untuk hal sepele maupun hal yang besar, baik serius maupun bergurau. Karena seseorang jika ia telah berani berbohong untuk hal-hal kecil, ia akan berani berbohong untuk hal yang besar.''
Begitu pula kewibawaan umat Islam runtuh salah satunya, karena mayoritas umat cakap berkata-kata namun tak mengikatnya dalam amal perbuatan keseharian. ''Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.'' (QS Ash-Shaff (61): 2-3).

Mulutmu adalah harimaumu
kena banget aku dengan pribahasa itu...

sekarang menjadi hari yang bersejarah bagiku...
aku telah menyakiti hati adik yang begitu perhatian padaku
awalnya hanya bercanda saja, karena dia lupa tanggal lahirku...


dia sudah minta maaf, dan sebenarnya ga da masalah dengan itu semua...
karna tanpa momen apapun, dia selalu mendoakan kebaikan untukku..
jadi tanpa ada momen ultah ini juga, bagiku ga kan ada ngaruh...

tapi entah syetan darimana yang ngebisikin aku
tiba-tiba ku usil ingin ngerjai dia...
awalnya sok ngambek-ngambek gitu...eh, keterusan jadi -menurut pendapatnya- seperti memaki-maki dia....Oh, My God....aku ga da maksud nyakitin atau maki2 dia...
mana mau aku nyakitin orang sebaik itu dengan sungguh-sungguh...

ini cuplikan percakapannya :

Show Recent Messages (F3)

wafa : bagi-bagi donk lee
lee: apanya?
wafa: gaji 13 nyaaaaaaaaaaaaaaa
wafa: peliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
lee: hehehe
wafa: gitu tuh
wafa: klo udah kaya lupa uni
wafa: kemarin pas ngirit2 juga lupa uni
wafa:
lee: hehe
lee: jangankan buat uni
lee: buat diri sendiri aja q batesin
lee: keluarga dulu uni
lee: nti lah kalo ada rizky lebih q bagi2 koq
wafa: ga usahlah
lee: maksudnya bagi2 kabar gembiranya
wafa: canda aja kok
lee:
wafa: mana mau uni dikasih lee
lee: oia uni milad 30 agt bukan?
wafa: apaan???
wafa:
wafa: leee lupaaaaaaaaaaaaa
wafa:
wafa: padahal udah 2 kali tanya
wafa: uni dilupakaaaan
lee: iya maap
lee: q taro di hape
lee: hape yang kmarin rusak
wafa: emang rusaknya kapan?
lee: jadi ilang d
lee: 2 minggu lalu
wafa: berarti lee emang lupa
lee: mang kapan q trakhir tanya y?
wafa: klo ga salah tanya terakhir itu bulan jan ato feb
wafa: uni ultahnya 30 april kemarin
wafa: sebelum hape lee rusak berarti
wafa: tapi ya dah
wafa: dilupain pun gapapa
lee: masa siy..
lee: bukannya 30 agt y?
wafa: bukaaaann
wafa: padahal udah 2kali tanya
wafa: masa bisa salah juga
wafa: y dah lah
lee: uda pikun
lee: kbanyakan yang dipikirin c
wafa: iya
wafa: gapapa
wafa: ngapain juga mikirin uni
lee: maap y uni
wafa: iya
wafa: gapapa
lee: mending uni cuman 2 kali tanya
lee: fisa ntu..udah kenal 3 taun
lee: q jg tetep j lupa
wafa: iya
wafa: kan dibilang gapapa
lee: adikku yang di jogja ntu
lee: q juga lupa
lee: padahal kenal waktu bliau masi smp
lee: yang q inget cuman bulan desember j
lee: ingatanku mang payah kalo masalah milad uni -_-'
wafa: iya
wafa: gapapa
lee: uninya ngambek
wafa: ga kok
lee: kalo uni ngambek bisa2 q dicubit
wafa: ditimbukin
lee: eh iyah
lee: kalo ga salah kmarin ntu q minta traktir y?
wafa: ga jadi
lee: 30 april tho?
lee: tuh kan ngambek
wafa: ga
lee: jadi sedih
wafa: ngapain sedih
lee: iya ngambek
wafa: ga
wafa: habisnya lee itu
wafa: udah jelas pelupa kayak kakek2
wafa: tapi ga juga bikin cara
wafa: supaya inget
lee: abiss uni kliatannya ngambek
wafa: catet kek
wafa: dibuat daftar orang2 keren kayak uni kek
wafa: klo mo dilupain
wafa: lupain aja sekalian
wafa: uni batalin janji uni seluruhnya
wafa: (emang uni ada berapa janji ya??)
lee: uninya ngambek
wafa: biarin
lee: uni janji traktir kalo q ke padang
wafa: kan ga da ngaruh2nya ma lee
wafa: klo uni ngambek
lee: janji bikinin rendang
wafa: kapn uni janjinya itu???
lee: uda lama banget janjinya
wafa: tuh kaaannnnn
wafa: klo janji orang ingeeeet bangeet
wafa: tapi klo pas inget orangnya dilupain
lee: bukan janjinya c
lee: tapi makannya
lee: hubungan dgn ntu biasanya q inget
lee: uni ngambek..ngaruh banget sayah
wafa: ga lah
lee: inget koq orangnya
wafa: ga ada penting2nya uni ini
lee: cuman lupa tanggal milad aja
wafa: sekarang inget2 yah
wafa: meski lee ga kan dapet apa2
wafa: tetep inget ajah
wafa: 30 april
wafa: lagian ga kan ada artinya klo uni ngambek
wafa: ngambek pun ga kan bisa juga timpukin lee
wafa: ga kan ngaruh ama gaji lee
wafa: atao kiriman dari kampung
wafa: atau biaya kontrakan
wafa: atau ngerubah sedikitpun mental buaya darat lee
wafa: atau ga ngaruh juga ama isi dompet lee
lee: Astagfirullah..
lee: mksdnya?
wafa: apaan?
lee: afwan jiddan uni
wafa: apa leee?
lee: kalo mgkn kesalahanq ini begitu besar
wafa: uni cuman becandaaaa
wafa: ga kayak gitu amat kok
wafa: leeeeeeeeee
lee: mpe uni sangat marah dan memakiku seperti itu
wafa: kirain lee bisa diajak becanda
lee: afwan jiddan uni
wafa: leeeee
lee: mgkn q mang ga perna pantas jadi adik uni
wafa: jangan sedih
wafa: leeeeeeeeeeee
lee: afwan uni
wafa: tuh kan
lee: q pamit j
wafa: waaaaaaaaaaaaa
lee: wassalamualaikum wrwb
wafa: jangan gitu
wafa: uni cuman canda aja
wafa: afwan afwan
wafa: leeeeeeee
wafa: mana mungkin uni kayak gitu
wafa: leeeeeeeeeee
wafa: kok mudah kali tersinggungnya????
wafa: :((:((
wafa: lee????
wafa: maapin uni
wafa: uni jahat banget
wafa: jahat banget
wafa: uni jahaaaaaaaaaaaaaaat
wafa: astaghfirullah
wafa: ya Allah ampuni aku yang telah menyakiti hati adik ku yang sangat baik ini
wafa: tak pantas ku dibilang saudara
wafa: ya Allah gantilah hatinya yang terluka dengan kebaikanMu yang maha besar
wafa: gantilah dengan kebaikan yang jauh lebih banyak dari seluruh kebaikan yang ada di muka bumi ini
wafa: ampuni aku yang telah menyakitinya
wafa: sungguh
wafa: tidak ada maksud apa2 di balik kata2 itu
wafa: ternyata sakitnya begitu terasa pada hati adikku ini
wafa: ternyata aku telah menyakitinya
wafa: adik yang paling mengerti aku
wafa: adik yang begitu banyak membantuku
wafa: kebaikannya padaku belum bisa dibalas
wafa: ternyata aku sudah lancang menyakitinya
wafa: tapi ya Allah
wafa: tolong sampaikan padanya
wafa: aku sangat menyayanginya
wafa: lee
wafa: maafkan uni
wafa: uni sangat sayang lee
wafa: mana mau uni kehilangan lee
wafa: maaf ya
wafa: ternyata kesalahan uni jauh lebih besar
wafa: uni mohon maafkan uni
wafa: uni akan introsfeksi diri
wafa: makasih ya udah diingetin

mulut...meski bukan dari hati ucapan itu, ternyata tetep menyakitkan hati orang yang mendengarnya. apalagi jika yang mendengarnya adalah orang yang berhati lembut seperti adikku ini...pastilah dia sangat syok dan sedih banget mendengar ucapan ku itu..

hari ini menjadi hari yang begitu memberiku pelajaran....
canda itu harus pada tempatnya dan melihat kondisi orang yang kita candai
bisa jadi orang itu tertutup dan memendam saja rasa luka yang kita ciptakan dihatinya...
aku beruntung mempunyai adik yang terusterang seperti ini
jika dia menyimpan dan kemudian mendendam, tanpa pernah mengungkapkan ketersinggungannya ini, maka aku pastilah akan kehilangan adik sebaik dia...

lee, maafin uni...
tuk ke depan akan uni jaga lisan ini lebih baik lagi
syukran jazakallah khairan katsira yang adikku sayang

Kenaikan harga BBM sebenarnya merupakan satu bagian kecil dari upaya liberalisasi sektor migas di negeri ini. Nantinya, Pertamina, perusahaan miyak yang selama ini menjadi pengelola tunggal itu akan bersaing dengan lebih dari 40 perusahaan migas asing yang sudah mengantongi izin untuk membuka 20.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, dengan harga standar internasional.


Berikut ini perbincangan dengan Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada Drs. Revrisond Baswir, M.B.A, yang ditemui dalam Seminar Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung DPR, Jakarta. Berikut petikannya:

Kenaikan BBM ini kedepannya akan berdampak seperti apa?
Untuk mengetahui dampak kenaikan harga BBM, kita harus tahu persis latar belakang dan motivasi. Kalau menurut pemerintah, latar belakangnya apakah untuk mengoreksi yang tidak tepat sasaran, untuk menghemat konsumsi BBM, termasuk untuk menghindari penyelundupan dan sebagainya. Saya kira itu alasan yang dicari-cari, bukan penjelasan namun justru mengaburkan dari motif sebenarnya. Alasan yang sebenarnya adalah sejak pemerintah menandatanganani LOI 1998 di mana kita tunduk pada IMF untuk melepas harga BBM ke harga internasional. Ini sebenarnya bukan soal kenaikan, tapi soal proses bertahap melepas harga BBM ke harga pasar sesuai garis IMF, dan itu sudah difollow up oleh pemerintah yang sejak 1999 sudah membuat draft UU Migas yang baru, tapi pada waktu itu bentrok dengan Pertamina.

Lalu pada tahun 2000, Amerika masuk lewat USAID menyediakan utang untuk memulai proses liberalisasi sektor migas itu. Salah satu yang dikerjakan USAID dalam rangka liberalisasi itu adalah menyiapkan draft UU yang baru, bekerjasama dengan IDB dan World Bank menyiapkan reformasi sektor energi secara keseluruhan. Dalam UU Migas jelas, pasal 28 ayat 2 UU migas mengatakan harga BBM dilepas ke mekanisme pasar, sudah jelas itu.

Yang jadi masalah kemudian, segera setelah UU Migas keluar, pemerintah segera membuka izin bagi perusahaan-perusaha an asing untuk masuk ke berbagai tahap dalam proses migas di tanah air, mulai dari hulu sampai ke hilir. Dan bahkan mereka mengendalikan izin untuk perusahaan asing untuk membuka SPBU, sampai lebih dari 40 perusahaan yang sudah pegang izin untuk membuka SPBU itu. Masing-masing perusahaan diberi kesempatan membuka sekitar 20.000 SPBU di seluruh Indonesia. Target mereka sebenarnya pada 2005 harga BBM sudah bisa dilepas ke pasar, hanya saja di tengah jalan UU migas dibawa ke Mahmakah Konstitusi (MK) oleh serikat pekerja pertamina, disidangkan di MK. Dan pasal 28 tentang pelepasan harga ke pasar itu dibatalkan MK, karena bertentangan dengan konstitusi. Itu sebenarnya yang menggganjal.

Masalahnya mereka kan tidak mau menyerah, setelah dinyatakan UU itu bertentangan dengan konstitusi, mereka jalan terus dengan istilah baru, dari istilah harga pasar menjadi “harga keekonomian”, itu hanya untuk berkelit saja. Karena harga pasar dilarang MK, maka ganti yang lain, tetapi maksudnya sama.

Isu yang tepat dalam kasus ini adalah liberalisasi sektor migas dan pelepasan harga BBM ke harga pasar. Jadi kalau kita lihat, setelah rencana itu gagal tahun 2005, dan muncul istilah harga keekonomian. Maka kini target pemerintah sesuai dengan apa yang diakatakan oleh Pak Budiono (Menko Perekonomian, dulu), setelah naik pada 24 Mei kemarin, diperkirakan pada September 2008 akan naik lagi secara bertahap, sampai ditargetkan selambat-lambatnya 2009 sudah sesuai dengan harga pasar minyak dunia. Sama dengan patokan di New York, kalau dieceran mencapai Rp 12.000 per liter.

Keuntungan apa yang akan diambil dari kebijakan melepas harga BBM ke pasar?
Bukan itu isunya. Isunya hanya dengan melepas harga BBM ke pasar, hanya dengan cara itu SPBU-SPBU asing itu mau beroperasi di sini. Kalau harga bersubsidi bagaimana SPBU asing bisa beroperasi dan bersaing dengan Pertamina, ini masalahnya. Masalahnya soal menangkap peluang investasi. Ada perusahaan asing ingin membuka SPBU asing, berarti SPBU asing ini mau melakukan investasi, tetapi SPBU asing hanya bisa jualan BBM, kalau BBM-nya sesuai dengan harga pasar. Jadi masalah ini saja, soal pasar. Pengakhiran monopoli Pertamina, pembukaan peluang bagi asing untuk berbisnis eceran BBM, dan seterusnya.

Seperti sekarang ini Petronas dan Shell sudah membuka SPBU-nya?
Makanya akibat kenaikan BBM tahun 2005, Shell buka, Petronas juga buka. Tapi apakah masuk akal kalau orang membuka SPBU itu hanya Jabotabek saja, gak mungkinkan, izin yang mereka peroleh, mereka boleh buka 20.000 SPBU di seluruh Indonesia, nah ada 40 perusahaan lebih yang punya izin. Bisa dibayangkan, berapa banyak SPBU yang akan berdiri, dan bukan hanya Jabodetabek, tapi juga seluruh Indonesia.

Pertamina sendirisudah memperkirakan hanya akan mampu menjual maksimal 50 persen saja, 50 persennya akan diambil oleh SPBU-SPBU asing itu. Nah kalau 2009 dilepas ke pasar, rencana terakhir pemerintah adalah bahwa sektor swasta bisa masuk ke bisnis eceran migas dilakukan secara penuh baru pada tahun 2010. Jadi bukan masalah BBM naik, kemiskinan, BLT, bukan isu itu, tapi mereka menganggap ini hanya dampak saja. Lalu kemudian bagaimana dampak itu diperlunak. Tetap saja mereka akan jalan terus dengan agendanya, bagaimana membuat sektor migas hingga terpenuhi sesuai harga pasar.

Saya kira isu lifting tidak relevan, karena ini isunya bukan naiknya berapa persen, bukan itu. Isunya adalah soal melepas harga itu, jadi pemerintah ingin lepas tangan dari urusan harga BBM. Dia gak mau mengatur mau naik, mau gak naik, dia mau lepaskan, jadi isu lifting menjadi tidak penting. Apalagi kalau SPBU beroperasi di sini, gak penting lagi, sumber migasnya darimana, mau impor 100 persen, ya boleh. Itu dia, justru itu malah mengaburkan masalah dari pokok masalah kita.

Masalah ini sekarang sudah mulai masuk ke ranah politik, ada wacana mengimpeach Presiden. Bagaimana ini?
Soal pemakzulan Presiden, kalau kita bicara UU migas, kemudian UU Kelistrikan, kemudian UU APBN, yang terkait dengan subsidi dan lain-lain itu kan atas persetujuan DPR, jadi proses liberalisasi ini juga berlangsung atas persetujuan DPR. Kalau akan dimakzulkan bukan saja Presiden, tapi juga DPR-nya juga dimakzulkan.

Dan itu terbukti di MK, jadi yang melanggar konstitusi bukan hanya pemerintah, tapi juga DPR. Inilah yang menjadi problem sekarang, jadi secara politik masalah ini sangat kompleks, karena belum ada aturan, bagaimana apabila pelanggaran konstitusi dilakukan Presiden dan DPR. Nah ini tidak ada UU-nya, saya sudah menanyakan hal ini kepada hakim agung, celakanya pelanggaran konstitusi ini tidak hanya sekali. UU Listrik batal demi hukum, karena melanggar konstitusi, UU Migas pasal mengenai harga pasar batal karena melanggar konstitusi, UU Penanaman Modal pasal mengenai Hak Guna Usaha karena melanggar konstitusi, UU APBN tiga tahun berturut-turut melanggar konstitusi, ini masalah kita.

Akar permasalah dari kebijakan melepas BBM ke harga pasar?
Masalahnya adalah apa yang disebut dengan Neokolonialisme dan Neoliberalisme.

Solusinya bagaimana?
Solusinya, kita harus memperteguh kembali komitmen sebagai bangsa terhadap cita-cita proklamasi dan amanat konstitusi, ini harus ditegakan kembali. Setelah ini baru mengoreksi semua penyimpangan- penyimpangan, apakah itu kebijakan, peraturan pemerintah, UU, semua itu harus ditertibkan kembali. Karena menurut perkiraan Ketua Mahmakah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, 27 persen UU melanggar konstitusi, harus dibereskan dulu. Dari situ baru kita lihat dampak turunannya apakah kepada kontrak bagi hasil, harga BBM, harga listrik, dan lain-lain. (novel)

Padang, 27 mei 2006
Assalamu’alaykumussalam wr wb ardi...
Ba’da tahmid wa shalawat

Pakabar di hari ini? Di udah makan belum? Sehat kan? Udah minum obat belum? Jangan tidur larut malam ya, ntar hidungnya parah lagi... Jangan lupa lail ya..tilawahnya gimana? Dhuha nya? Shaum sunnahnya jalan ga? Ah, kak kangen mengucapkannya tuk ardi...


Di,kak mohon maaf yang sebesar-besarnya jika kondisi ini harus terjadi. Benar kata ardi, ini adalah tarbiyah Allah untuk kak juga ardi, agar kita tidak salah lagi melangkah untuk perbaikan ke depan.

Ardi, kian hari kian kak rasakan rindu kepada ardi..
Meskipun kak sering sms di terkadang dengan mengungkapkan rasa sayang dan rindu kak, atau bahkan mencoba menujukkan rasa benci dan tidak butuh lagi kehadiran ardi, hingga mengatakan bahwa ardi sudah hilang sekalipun, tetap saja di hati kak ardi selalu ada, dan bahkan kian hari kian besar.
Meskipun ardi bersikap acuh seperti ini, kak masih tetap percaya kepada ardi sepenuhnya seperti dulu. Dan jujur, kak tidak pernah menyalahkan ardi dengan apa yang terjadi dengan kakak. Karna ini murni kesalahan kak. Kak merasakan ketika pertama kali di kenal dengan kak hingga sekarang di mengalami begitu besar perubahan ke arah yang lebih baik. Dan kak bahagia sekaligus senang dengan perkembangan amalan ardi itu. Tapi kenapa kak yang justru menjadi sedemikian lemahnya sekarang?? Sementara dulu kak yang sering menguatkan ardi....Padahal dulu kak tidak sedikitpun berharap ardi menjadi siapapun bagi kak kecuali saudara saja. Kak juga bingung menghadapi semua ini... apalagi ardi tentunya.
Setelah sekian lama kak menahan rasa ini agar jangan keluar, tapi ardi tidak pernah mengerti dengan pengorbanan yang kak berikan dan masih melalaikan proses pernikahan ardi dengan perempuan itu, kak merasa tidak rela. Tapi alhamdulillah, kalian akhirnya akan menikah juga meskipun maaf kak tidak bisa datang.
Kak mohon jangan merasa bersalah karna ardi tidaklah punya salah. Yang salah adalah kakak yang tidak komit dengan ukhuwah yang kita sepakati di awal. Maafkan kak ya di.. kak benar2 menjadi orang munafik dan benar2 tidak bisa menjadi kakak yang baik. Kak gagal...gagal... Semoga Allah turunkan iqobNya ke kak tuk menembus kesalahan kak ini. Mohon doakan kak tuk segera diiqob oleh Allah. Kak takut jika iqob itu dipending sampai di akhirat, kak bakalan tidak sanggup menahan deritanya....

Fastabiqulkhairat ya ardi..
maafkan kak dengan kelancangan ini..
maafkan kak dengan kelemahan ini..
maafkan kak dengan segala kesalahan dan dosa kak jo ardi..

mentari itu memang hangat
tapi sayang hanya muncul ketika pagi mulai merekah
dan hilang dikala senja mulai menjemput
tidak seperti kasihku padamu yang tak lekang dimakan masa
akan kekal abadi seperti kekalnya bumi mengitari mentari

benar...
kasihku padamu seperti bumi pada matahari
tidak mungkin mendekat dan tidak mampu menjauh
tapi selalu mengitarimu, melihatmu dan menjagamu
mungkin hanya seperti itulah kumampu mencintaimu
meskipun bumi bertemankan rembulan
tapi bumi tak bisa lepas dari matahari
begitulah cinta bumi pada matahari
begitulah cinta kak kepada ardi

maafkan ..karena kak mencintai ardi
maafkan..

wassalamu’alaykum wr wb

Ku lipat kembali surat itu dan kembali ku pandangi langit menatap jauh ke langit senja, di tepi pantai padang, dengan semilir angin yang bermuatan resah tanpa fokus. Menerawang dengan fikiranku kembali pada kenangan beberapa tahun silam, ketika ku bertemu dengan seorang pemuda yang tak jauh terpaut umurnya denganku, lebih muda sekitar 1,5 tahun.

4 September 2006, jakarta
‘……hallo, assalamu’alaikum siapa nih??’
‘wa’alaykumussalam ..saya ardi kak…apa kak sudah sampai di bengkulu?? Apakah satu rombongan dengan rombongan bengkulu yang seharusnya sudah sampai sore ini di bandara megawati soekarnoputri?’
‘oh belum ardi, kak ketinggalan rombongan dan sekarang masih di Jakarta, insyaAllah dua hari lagi baru ke sana, karna tiket baru dipesan tuk 2 hari lagi’, jawabku…
‘maaf ya kak atas kondisi ini…saya merasa bersalah’
‘gapapa..oya, minta tolong dicarikan tempat penginapan sementara di bengkulu sebelum keberangkatan kak nantinya ke ipuh ya…terimakasih.assalamu’alaykum’
‘insyaAllah kak…wa’alaykumussalam'
Kenangan itu kembali merajut dalam fikiran ini seperti semacam potongan-potongan mozaik yang saling beradu dan berebut untuk dimunculkan...

Ardi adalah seorang pemuda yang kukenal melalui chatting di internet, yang kemudian memintaku menjadi kakaknya dan mengharap bimbingan dariku. Bagiku yang memang memiliki banyak adik angkat, hal seperti itu sudah sangat lumrah kulakukan dan tanpa fikir panjang kusetujui. Sama hal nya dengan yang lain, mereka berdiskusi tentang banyak hal denganku..
Bedanya, komunikasi menjadi sangat lancar dan menciptakan kedekatan emosional karena aku berada dikotanya untuk melakukan penelitian sekitar 4 bulan tentang Taman Nasional Kerinci Seblat, yang berjarak sekitar 225 km atau sekitar 4 jam perjalanan dari pusat kota ke arah utara.
Komunikasi itu menimbulkan bunga kasih yang tak seharusnya timbul dihatiku. Aku tak tahu apakah dia juga merasakan hal serupa. Tapi kucoba untuk memendamnya hingga ku kembali ke Padang dan menghilangkan semuanya. Ku mencoba tetap memperlakukannya sama dengan yang lain.. hingga akhirnya kejadian itu tak terelakkan.. rasa cinta itu membuncah seiring kudengar tentang pernikahannya dengan seorang perempuan yang menjemputku dulu di bandara megawati soekarnoputri.

Rasa kehilangan dan cemburu menerpaku… Ku panik dan menangis sejadi-jadinya menyesali kebodohanku yang tidak menyampaikan perasaan ini sejak awal. Sekarang semua sudah terlanjur. Sudah tak ada lagi harapan. Dia akan menikah. Kuhubungi ardi dan mulai membuat gara-gara dengan segala sandiwara yang tak masuk akal. Hingga akhirnya ku sampaikan seluruh rasa cinta yang kurasakan dan menyiksaku. Ku tulis surat dengan uraian air mata dan sesak di dada yang semakin tak tertahan…yah, surat yang masih kupegang hingga saat ini.
Ketika itu ardi memilih menjauh dan berkata ‘sebaiknya, kita tidak berkomunikasi dulu kak.. karna rasa sayang saya kepada kakak juga begitu besar sehingga saya takut akan menggoyahkan pendirian saya untuk melanjutkan penikahan ini. Saya khawatir dengan itu kak.. dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf telah membuat kak menjadi seperti ini. Tapi saya yakin, suatu saat kita akan mensyukuri kondisi ini meskipun harus kita jalani dengan pahit…’

Aku syok dan stress hingga tak bisa makan.. kumuntahkan semua makanan yang ingin masuk kedalam tenggorokanku. Tergeletak berbulan-bulan tanpa semangat hidup hingga badanku yang sudah kurus semakin kurus dan lemah.. Sakit psikologis ini begitu menyiksaku…aku ditinggalkan pada saat seharusnya aku bisa meraihnya..

Dak..dak..dak..
‘KAK..!!!! apa yang terjadi denganmu kak!!...’
Tiba-tiba dari arah pintu depan rumahku, telah muncul adik-adikku angkatku, winda yang ketika masuk langsung berhamburan memelukku dan menangis melihat kondisi tubuhku, sedangkan lili hanya bisa berdiri dan melihat dengan tatapan haru, tak mampu berkata-kata, karna dialah yang paling mengerti dengan kondisi ku waktu itu. Hanya kepadanya ku ceritakan semua.. Ku lihat matanya berkaca-kaca..dan kemudian dia tersenyum sambil berkata lirih,
‘kak, kami sangat mencintaimu…tolong sembuhlah demi kami’

Ku tak mampu menahan airmata.. kupandangi sekeliling dan kutatap dalam-dalam setiap sorot mata yang memandangku haru. Didalam kamar yang berukuran tak lebih dari 3 x 3 meter ini, kurasakan cinta yang tak kusadari ternyata begitu besar..
Ku masih memiliki orang-orang yang benar-benar mencintaiku dan benar-benar tulus menyayangiku. Memperhatikan dan khawatir terhadap diriku…

Kucoba memakan bubur yang disuapkan kepadaku, sedikit demi sedikit, sambil tetap kupandangi mereka… Dalam hati ku berkata, aku masih punya mereka dan tak mau lagi membuat mereka bersedih karena ku… Aku harus berjuang demi mereka yang mencintaiku.
Kondisi tubuhku pulih setelah 1 bulan tapi belum psikisku secara utuh. Dan pada tanggal 27 mei 2007 kembali ku baca surat itu…………..berulang-ulang dengan hati teriris…kenapa ini harus terjadi????

Assalamu’alaykumussalam wr wb ardi...
Ba’da tahmid wa shalawat

Pakabar di hari ini? Di udah makan belum? Sehat kan? Udah minum obat belum? Jangan tidur larut malam ya, ntar hidungnya parah lagi... Jangan lupa lail ya..tilawahnya gimana? Dhuha nya? Shaum sunnahnya jalan ga? Ah, kak kangen mengucapkannya tuk ardi...
…………………………………………………..

Sekarang, 27 mei 2008
Ah, sudah lewat 2 tahun setelah kejadian itu.. dan setiap tahun pada tanggal yang sama, ku selalu membaca surat itu sambil memandang kosong langit senja pertanda matahari akan lenyap. Benar....Sekosong harapanku mendapatkannya.. ku tersenyum getir, bayangan itu tak jua kunjung hilang dari benakku.. Apakabarnya ya sekarang???

Tiba-tiba dari arah belakang, tangan yang kokoh merengkuh bahuku dengan penuh kehangatan dan selalu mencoba memberi kekuatan menyadarkanku dari lamunan… Ku berbalik, dan mendapati seorang lelaki tampan yang baru saja mengikatku dalam ikatan suci perkawinan, minggu lalu.
Lelaki yang berjanji akan menyayangiku dan mencintaiku dengan kasih sayangnya, dan lelaki yang akan mengobati luka hatiku. Lelaki yang sangat mirip dengan ardi, tetapi memiliki kelebihan yang jauh lebih baik darinya..

Allah betul-betul menggantinya dengan seseorang yang lebih baik, dari segala hal.. Dan itulah yang menyebabkan ku tak bisa membenci ardi, karna dia telah memberiku kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik darinya…Dan hal ini, meyakinkanku, bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hambaNya yang senantiasa menjaga dirinya.
Aku berjanji akan mencintai lelaki ini, dengan sepenuh jiwaku.. dan akan kutinggalkan masa lalu itu. Hidup ku tidak boleh berhenti sampai di sini.
Kebahagiaan ku tak boleh lagi ku gantungkan pada seorang manusia saja. Karna manusia itu tidak kekal, datang dan pergi silih berganti. Kebahagiaan ku akan ku gantungkan pada semua orang, agar aku tidak kehilangan lagi cahaya hidupku seperti 2tahun lalu. Kebahagiaan yang sempat raib, dan butuh waktu lama untuk mengumpulkannya kembali. Dan yang terpenting, aku akan menggantungkan kebahagiaanku kepada pencipta segala..Allah ku saja...

Setiap kita mempunyai potensi fujur dan takwa. Hanya saja setiap pengalaman akan menjadi pelajaran bagi orang yang berfikir. Bagaimana membentuk sikap ke depan, agar tak salah lagi melangkah. Yang menyangkut hati, memang sulit dilepaskan, sehingga tak jarang syetan bersemayam pada hati yang lemah. Tapi kelak akan ada waktu dimana semua itu terasa jauh. Maka bersabarlah…Itulah mengapa ‘lupa’ juga merupakan karunia Allah yang tak terkira. Mari kita saling menguatkan karma hidup tak berhenti sampai disni. Mohon ampun dan terus berdoa, karena iman yazid dan yanqus….

Kuserahkan surat itu kepada lelaki yang kucintai karena Allah ini dan tersenyum padanya. Meyakinkan padanya, bahwa ku akan memenuhi janjiku untuk membuang segala kenangan cinta di masa lalu dan hanya akan menjalani cinta yang halal saat ini dan untuk masa depanku dengannya. Lelaki yang begitu pengertian dan memberiku kesempatan untuk sejenak mengenang masa lalu itu ditempat kebanggaanku, tepi pantai yang indah ini… lelaki yang sabar untuk tidak memaksaku melupakannya dalam sesaat, tidak menuntutku harus segera mencintainya.

Kulihat dia membacanya sejenak dan tersenyum.. melipatnya baik-baik dan melempar jauh surat itu ke arah deburan ombak yang serta merta melahap surat itu. Hilang bersama kenangan cinta yang sempat membunuh kesadaranku sekian lama..
Terimakasih Allah, kau kirimkan mereka untukku…
Dua lelaki yang begitu mirip dan berharga dalam hidupku.. Satu membawa cinta dengan deritanya, yang satunya membawa cinta dengan berkahMu..amin..

Cinta bumi pada matahari begitu kekal
Tapi tidak matahari pada bumi
Kehangatannya memilih pada sisi mana dia memberi
Tapi tidak begitu dengan rembulan
Meskipun dia hanya tampak indah pada malam hari
Dan tidak pada semua malam
Dia selalu ada menemani bumi dan jaraknya begitu dekat
Dan kehadirannya selalu mempesona bumi
Begitulah cinta rembulan pada bumi
Dan bumi akan merasa tentram bersama rembulan


Pakaian vs Hujan


udah berapa hari ini puanaaassss banget...gerah!!!
Mo ngerjain apapun, maless...(emang dasarnya udah males dari sononya -_-')
Akhirnya...detik-detik menegangkan itu berlalu...di titik paling panas kurasakan di hari ini, mulai muncul dari awan yang indah itu siluet pertanda akan turun hujan...
Alhamdulillah..subhanallah...akhirnya malam hari hujan betul-betul turun lumayan lebat.. tapi, mungkin karna baru hujan, akhirnya panas yang sedari siang tadi belum total menguap dari permukaan bumi minang ini, aku masih ngerasain gerah juga...selain itu karna mencuci baju seabrek-abrek dan baru finish sekitar pukul 21.30 wib malam itu buat badan ini lumayan pegel-pegel....


pagi harinya, menandakan kesegaran yang sangat ku rindukan...
ah segarnya...bau rumput dan udara yang benar2 segar ku hirup dalam-dalam dan masuk ke dalam rongga hidung, menyusup ke tenggorokan dan bersemayam di paru-paru cukup lama, sebelum akhirnya ku hembuskan....haahhhh...segarnya pagi ini...

ku jemurkan pakaian yang sudah ku cuci semalam suntuk dan sudah ku kering anginkan itu, keluar rumah bagian belakang dengan hati riang...secerah hari pagi..tidak terik dan tidak pula mendung...tapi benar-benar segar dengan embunnya yang masih tersisa...
seep lah...

akhirnya, selesai jugalah pekerjaan yang cukup menguras tenaga itu..dengan puas ku pandangi jemuran pakaianku yang udah kayak toko pakaian yang cuci gudang..penuh banget.....:D
siip lah...selesai!! Alhamdulillah

sekarang melanjutkan aktivitas menyelesaikan skripsi yang blum juga kelar...setelah selesai beraktivitas harian hingga berangkat, baru ku ingat...waaaaa flashdisk ku yang berisi semua data penelitian dan skripsiku ada pada adek angkatan....waduuhh!!!! gaswattt....sibuk sms sana sini, nanyain kondisi flashdisk tercinta ku....

ternyata dan ternyata...flashdisk ku sudah berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain...waaaaa, dimana kan dikau????? Akhirnya, ku temukan dia berada di puncak unand, kampus hijau itu dan akan ku jemput sore ini....

dan...hujan pun turun mengguyur deras...mengurungku di warung internet ini...
langsung terbayang toko grosiran ku eh..pakaian ku yang udah kering di jemuran itu harus rela basah lagi karna dirumah kebetulan tidak ada seorang pun...
pakaian ku tercinta...maafkan aku yang tidak bisa menyelamatkanmu dari kondisi ini..

Hujan...kehadiranmu begitu ku nanti, tapi juga ku benci karna menyebabkan pakaian yang sudah ku cuci semalam suntuk harus basah lagi... T__T


katanya temen plus buku yang kebetulan secara tidak sengaja kebaca, atau mungkin dari sobekan kertas koran pembungkus gorengan yang dibuang setelah sekilas ngeliat tulisan bijak yang bertuliskan "cermin kita berada pada temen-temen deket kita"...
jika kita pengen liat bagaimana diri kita, liatlah siapa saja temen deket alias sohib kita...

memang tidak lah salah dengan kalimat bijak itu..klo salah berarti blum bijak namanya..^__^
karna aku sendiri merasakan penilaian itu memang tidak salah..bagaimana kita berteman, begitu orang lain akan berteman dengan kita...



Sudah sunatullahnya, semua orang ingin dihargai dan dihormati, dihargai, dicintai...secara naluriah, tidak ada yang ingin dibenci..

aku pernah mendengar keluhan seorang akhwat tentang kegusarannya dengan gangguan yang membuatnya tak nyaman..

"Kak, kenapa sih selalu ada yang ganggu aku kak?? dan yang ganggu itu sering tak bener...."
"emang gangguan kayak apa sih???"
"yah bilang sayang...suka...cinta...kayak gitulah.." ucapnya dengan nada memelas.
Aku tersenyum..
"tidak ada seseorang pun yang akan memulai berkata yang seperti itu kepada kita, jika kita tidak pernah membuka peluang..." kataku
".....apapun kejadiannya, selalulah wanita yang menjadi tumpuan awal kesalahan. Kita lihat perkosaan, kejahilan, dan lainnya...wanita awal masalah. Begitu juga dengan ini, jika kita tidak membuka peluang dengan itu semua dengan meladeni setiap interaksi tak penting..membiarkan lawan jenis merasa nyaman dengan keberadaan kita, meski itu ammah sekalipun...maka berarti kita yang dengan tanpa sadar membuat mereka memunculkan rasa sayang dan cinta yang tidak semestinya....dan akhirnya mengungkapkan. Dan tidak dipungkiri, terkadang dengan interaksi yang ada kita sedikit banyak juga merasakan hal yang sama...."

terdiam...dan tertunduk...
kemudian berkata "........iya sih kak"

esoknya dan esoknya, muncul pertanyaan senada dari teman, adik liqo'an, sahabat atau akhwat yang sekedar bertemu sebentar tapi berjiwa qodhoyaan...

Aku jadi interosfeksi diri...
Apakah ini bentuk teguran Allah padaku??Kenapa begitu sering kalimat tanya bernada serupa muncul dan dialamatkan kepadaku????
Kucoba terpekur ditempat persemedian, ditepi pantai, disore nan indah..
angin pantai yang semilir membawa ketenangan batin bagiku..dengan deburan ombak yang saling berkejaran dan beradu, menimbulkan riak yang indah dan berirama...
hamparan permadani yang berwarna biru, warna yang paling kusukai, dan berendakan coklat susu, juga warna kesukaanku.....membuatku merasa kerdil dan kecil..tempat muhasabah yang sangat kunikmati .....aku suka pantai dan suasananya

kucoba mereview peristiwa itu....
"bercerminlah pada orang sekelilingmu...kau akan mendapati bagian dirimu ada pada mereka

aku menangis...
Ya Allah, apakah aku sudah melanggar ayat Mu Ya, Allah....
sungguh besar laknat disisi Allah bagi orang yang tidak berbuat apa-apa yang dia ucapkan

Allah...ampuni aku...

Surat dari sahabat

hari ini aku dikirimi sebuah email dari seorang sahabat yang cukup membuatku sedih..
bukan, bukan...bukan surat dari sahabat itu yang membuatku sedih. tapi attachment file yang disertakannya untukku..
seorang saudari yang haus ilmu mengambil keputusan untuk mencari dan mencari ilmu itu dari berbagai pergerakan...Apakah sekarang dia sudah menemukannya????
Semoga engkau tau apa yang engkau cari ukhtina 'iffahul..karna ilmu itu adalah hakikat hikmah yang mampu kita petik dimana saja.


Bismillah
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh

Sesungguhnya segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari jahatnya nafsu dan jeleknya amalan. Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tiada yang mampu menyesatkannya dan barangsiapa yang telah disesatkan-Nya maka tiada yang mampu menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang benar untuk diibadahi selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Pencari Tuhan?! Terus terang aku kaget dg pernyataan itu. Rasanya tak pantas kita mengatakan "mencari tuhan" sementara tak terhitung nikmatnya telah, sedang dan akan kita gunakan.Saudaraku.. yakinilah "Wujud/ADA" nya Allah, dak usah dicari!! Karena hanya Allah yang tahu segala sesuatu. Tapi setidaknya aku bersyukur pencarian mu itu ga sampe bikin kamu lepas dari dien terbaik lagi benar ini, semoga demikian.

Aku begitu bermohon pada Allah agar dituntunNya dalam menyampaikan ini semua pada mu saudaraku_meski aku ga tau kamu siapa, namun dien ini adalah nashehah, adalah kewajiban ketika saudara meminta nasehat_sepatutnya aku tunaikan. Semoga ini akan menjadi kebaikan dan dijauhkan Allah dari Kesalahan, Amiin.

Aku ingin berbagi..berangkat dari pengalaman aku pribadi, semoga di izinkan!!
Aku terlahir ditengan keluarga yang begitu penuh kasih sayang, kami begitu dekat satu sama lain, keluarga kami juga terasa begitu selalu berusaha bersyukur dengan apa yang Allah berikan, Kedua orang tua aku selalu menekan kan, agar kami mensyukuri sekecil apa pun nikmat yg diberi tiap hari, bersyukurlah_maka ia akan bertambah dan terasa demikian bermakna. Tapi satu hal yang aku rasa sedikit kurang dirumah "muatan religi". Papa begitu memberi kebebasan pada kami untuk menemukan ilmu diluar rumah, papa begitu memberikan kepercayaan_terutama pada aku, karena sejak kecil aku memang merasa sangat haus akan ilmu agama_sehingga rasanya bagi aku ilmu2 umum tak begitu patut aku prioritaskan_aku bisa selalu juara satu di madrasah tapi tidak di sd/smp dan sekolah umum berikutnya. Namun itu bukan sebuah ketimpagngan bagi aku, melainkan itu pilihan aku_memprioritaskan ilmu dien diatas yg lainnya.

Hingga aku pun bersyukur.., berbusana muslimah juga pilihan aku bukan hasungan dari orang tua atau keluarga, melainkan aku membaca sendiri surat cinta dari Ar_Rahmaan dalam lembaran-lembaran Alqur'annya, yang belum juga kunjung aku hapal ke 30 juz nya!!

Kesyukuran pula ketika tak sedikit teman2 yang mesti berselisih besar dg keluarganya ketika memakai pakaian begitu longgar seperti aku ini, keluarga aku setuju2 saja, paling sesekali hanya bertanya, "dak panas iffah". tapi yg jelas orang tua aku selalu bilang, Papa dan ibuk percaya aku sudah besar, dan pandai memilih jalan terbaik_maka ambil lah selagi itu baik, hm..m betapa aku bersyukur memiliki Papa dan Ibuk yang demikian mulia..meski kini papa telah berpulang (38 hari yang lalu) namun segala pesan beliau insyaallah masih dan kan slalu aku ingat.
Waktu SD aku sebenernya mo masuk sekolah agama semacam MTSN tapi ga tau juga kenapa ga jadi, jatohnya malah ke SMP, SMK, Politeknik Jurusan Akuntansi, dan S1 Ekonomi Unand.
Tapi SMK adalah masa yang sangat membawa perubahan besar dalam hidup aku. Waktu kelas 2 SMK aku ikut pesantren kilat (memang bukan u yg pertama kali) tapi itu jadi pesantren kilat yang paling berkesan bagiku. Disana aku paham betapa Allah mencintai Aku, menjaga aku dengan aturan2nya.sebetulnya tak hanya untuk aku, tapi u semua HambaNya. Tapi aku pula merasa meski itu untk semua namun "Hidayah" hanya diberikan pada orang2 yang dipilihNya. Habis pesantren kilat itu byk perbaikan terasa dalamhidup aku, hidup aku jadi lebih tenang, ibadah pun insyaalah lebih baik dan banyak. Keluarga aku pun katanya merasakan efek yang besar dari itu. Jujur saja saat kelas 2 itu jugalah aku berani menyampaikan keinginan aku pada Papa dan Ibu agar mereka sholat.alhamdulillah mereka terima dg baik..mereka mulai sholat.tapi ga lama berenti lagi. Begitu pun keberanian u mengajak teteh2 aku berjilbab saat itulah aku kemukakan.

Banyak lah ceritanya, ga bakal muat kalo ditulis semua. Waktu aku lulus di politeknik jurusan akuntansi, sebenernya ada kesedihan tersendiri, harus jauh dari orang tua sedangkan rasanya aku belum berhasil mendakwahi mereka, paling tidak untuk sholat. Namun ternyata Allah punya rencana lain..Justru ketika jauh dari merekalah segalanya lebih dimudahkan. Aku suka berkirim surat pada orang tua aku meskipun sekali 2 minggu aku pulkam sie. Hari kehari.. aku dapet cerita.. alhamdulillah papa dan ibuk aku dah sholat ga salah sekitar desember 2002 waktu itu sampai akhirnya papa meninggal, alhamdulillah husnul khotimah insyaallah, mereka begitu terlihat berhijrah, malah sholatnya lebih lama dan banyak (sunat) dari pada aku rasanya.

di smk2 sempat jadi aktivis forum sie, beriga dg teman lainnya, kami mendirikan FSI disekolah.
Nah nyampe dikampus.. aku diuber2, maksudnya sama ikhwan dan akhwat, supaya aku gabung di FORSIPOL(Forum Studi Islam Politeknik) tapi aku ga mau..aku si menghargai niat baik mereka ngajak aku pd kebaikan, tapi ga tau juga kenapa aku males waktu itu.aku punya alasan yg ga bisa ku ceritakan.
Tapi tahun 2 kuliah aku tergoda juga.. akhirnya ku bergabung di FORSIPOL dan diamanahi seabrek jabatan, ketua keputrian lah, di hima, di MPM, mentor, sampe syuro. sebetulnya bukan itu yg kucari disana, tapi kayaknya dah jadi keharusan lah_ kalo gabugn di FORUM mesti siap diamanahi hal2 seperti itu, dan disana juga aku merasa kan lama-kelamaan pergerakan itu seperti roda politik yang sedang bergulir saja, bukan lagi lahan ku mencari ilmu dien. Aku tergila2 dg ilmu tapi kegila-an ku tak terjawab dsana. Tapi kujalani saja sambil bersabar_mungkin besok/besok/besok nya lagi. "LIQO" yang dianggap kegiatan URGEN Setiap aktivis kurasa hanya wadah menyusun kekuatan politik_walau tak ku pungkiri juga ada "SEDIKIT" ilmu juga yang ku bawa pulang, tapi koq rasanya ilmu yang kudapat itu hanya RETORIKA Belaka tanpa dalil yang kuat dan benar.

Aku ga tau kamu siapa, apakah salah satu simpatisan PKS, Ato malah aktivisnya, tolong pandang aku sebagai Seorang IFFAH saja ya..jangan anggap aku siapaaaaaaaaaaa gitu.Intinya aku sempat dah pernah sampai pada titik JENUH, karena tak menemukan yg kucari dalam komunitas Aktivis Pergerakan itu. Akhirnya Aku Pergi dari mereka,tanpa memutusksan silaturrahiim.
Nanti insyaallah kusambung lagi ya.. aku dah harus kebawah ni...

Padang, 9 mei 2008
'Iffahul Radhia Humaira


UKHTI...ku tau ilmu itu sangatlah penting, maka dianya tidak bisa ditemukan seluruhnya pada satu komunitas tertentu. Mencari ilmu adalah suatu kewajiban..tidak ada larangan kita mencarinya dari mana pun..

tapi ku faham dan mencoba mengerti, mungkin itulah yang pilihan terbaik menurutmu..Semoga ilmu itu bisa engkau aplikasikan dan bermanfaat untuk ummat ISLAM yang semakin terpuruk ini..

sampai kapanpun ukhti...aku akan tetap mencintaimu karna Allah

no word....

Stt....Stt....
no inspiration
no talk

who i am???




Aku bingung..... T_T

28 April 2008
menjelang milad ku yang ke 26..
2 hari sebelumnya aku bermimpi..Ntah itu sebuah jawaban atas doa2 ku selama ini, ataukah itu sebuah bunga tidur yang diberikan Allah sebagai jawaban "tenanglah hambaKu..", begitu nyata....


Aku bermimpi ditelfon seorang ukhti yang sangat ku kenal. suaranya begitu jernih, ceria dan bersemangat..Aku bahagia saja mendengar suara itu...

"Uni, pakabarnya??", begitu memulai prolog
"alhamdulillah baik ukhti, anti?", jawab ku
"alhamdulillah uni..uni, boleh tanya???uni sudah ta'aruf belum???", tanyanya jenaka..

pertanyaannya membuatku gugup, kaget, tapi ku berusaha tenang....
"aduh ukhti, ada-ada saja. emang ada apa??"

"gini uni, aku mau menawarkan 3 nama ikhwan lho tuk uni..klo uni bersedia, nih orangnya ada...mo ngomong langsung???"katanya tanpa perasaan berdosa... ^_^, tetap dengan keceriaan yang sama...

"aduh ukhti,jangan bercanda untuk hal-hal yang seperti itu..",kataku.."berpotensi menyebabkan penyakit hati...astaghfirullah...", ucapku panik..

"ya Allah uni, serius nih ni. Ndak percaya??? Nih, orangnya...."

"Ya Allah ya Rabbi, innalillahi, astaghfirullah,...ukhti jangan bercanda...ukh"

tak lama terdengar suara diseberang sana, suara yang bersahaja, berat dan...tenang
"Assalamu'alaykum wr wb ukhti..."

deg!!! apa ini??? kenapa....Aku bingung..
"Wa wa'alaykumussalam wr wb ..." jawabku panik

"Afwan akh, jangan bercanda dengan hal2 yang seperti ini...."kataku panik tanpa membiarkannya bicara duluan..

"InsyaAllah ana serius, ukh..."katanya mantap...

Aku terdiam dan terbangun....
Astaghfirullah...

29 April 2008
beberapa jam menjelang miladku yang ke 26
aku bertanya kepada seorang ikhwan tentang kebenaran sebuah mimpi
bliau menjawab, pada intinya, mimpi bisa menjadi sarana turunnya sebuah kebenaran..tetapi untuk hukum2 syariat hanya diturunkan kepada nabi dan rasulNya...
tapi mimpi bisa menjadi sarana syetan untuk melenakan manusia ...begitu kira2 (afwan akh, ana lupa redaksinya...)
tapi ku putuskan itu hanya sebuah bunga mimpi...

30 April 2008
tepat dihari milad ku yang ke 26
banyak kiriman selamat milad terkirim padaku, lewat sms, ucapan langsung, lewat blog pribadi...hingga sekarang masih ku terima...kemarin bahkan ada seorang ukhti yang dengan sengaja menginap di rumah untuk menyerahkan kado...
ah...aku bahagia mempunyai saudari-saudari seperti itu...

di pagi pertamaku berusia 26 ini, aku ke warnet lagi seperti hari-hari biasa..
tapi hari ini terasa lain sekali...aku suntuk tak keruan
lebih suntuk dari kesuntukan yang pernah kulalui
ku login di ym, memeriksa siapa tau ada offline yang muncul..tak ada
ku login di blog, tidak ada perubahan apa-apa...
tak tau mau ngapain, hanya berencana memasukkan beberapa tulisan saja

tiba2 ada seorang ukhti yang nongol lagi di ym setelah beberapa waktu cukup lama tidak berkomunikasi lagi, pasca bliau walimahan..
ku sapa dia dan ku ucapkan barakallahulaka wa bara'alaika wa jama'abainakuma fikhairi

"amiin...semoga ukhti menyusul ya..", katanya
"amiin..meski blum tau ma siapa..", kataku berkelakar. suntuk!!!

"eh, ukhti mau mencoba ta'aruf dengan seorang ikhwan ga? Kebetulah nih ada ikhwan yang minta tolong dicarikan..kebetulan sama2 dari minang kenapa tidak?mau coba??"
dengan semangat bliau menyampaikan biodata singkat si ikhwan...

aku kalut lagi..persis dengan perasaan seperti dalam mimpi..
"ukhti bawa sholat dulu, jangan tergesa2 menjawabnya..tergesa2 itu pekerjaan syetan.." katanya...

komunikasi terputus..
aku bingung.... T_T

Ya Allah..berilah aku petunjukMu
Jika dia jodohku..permudahlah urusannya
Jika bukan jangan biarkan proses ini berlangsung lama. Dan jika bisa aku tidak pernah tau siapa dan bagaimana wajahnya..

Aku ingin menjaga hati ini...astaghfirullah

;;