Bunga yang terabaikan


"Wanita adalah tiang agama
Jika kuat dia, maka kuatlah agama. Jika dia lemah, maka lemahlah agama"

Begitu filosofi yang sering kita dengar, ucapkan, lihat dan menjadi slogan dalam beberapa kajian, seminar dan sejenisnya yang bertemakan "perempuan".
Sudah banyak kajian yang mengatasnamakan perempuan yang digelar. dan selalu saja yang menjadi audiens adalah mereka yang intelek, mulai dari kalangan cendikia, majelis taklim, mahasiswa, dosen, bundo kanduang, lembaga2 kewanitaan yang sudah sangat menjamur...

Tapi apa yang kita lakukan terhadap mereka yang belum tersentuh dengan itu semua? yang tidak mempunyai akses untuk mencoba sedikit mengecap pemikiran untuk memerdekakan mereka dari belenggu...


wanita yang sering di iconkan sebagai 'bunga', seharusnya adalah sesuatu yang indah, terpelihara dan selalu dalam penjagaan ekstra.

Tapi apa yang terjadi dengan para bunga yang sudah layu sebelum waktunya di rumah bordir, di tempat-tempat pelacuran dan di areal perzinaan lainnya...????
Tidakkah ada dari kita yang ingin menyelamatkannya?
Bukankah islam itu rahmatalil'alamin?universal?syumul wamutakammul?
tapi kenapa kita abaikan nasib mereka?
benarkah mereka yang menginginkan pekerjaan hina seperti itu? ataukah karna tuntutan beberapa perut yang harus mereka kasih makan? ataukah mereka terjebak dalam jaringan gigolo yang sengaja merekrut mereka melalui penipuan2 dengan berbagai kedok?ataukah orangtua dan keluarga mereka yang dengan sengaja menjerumuskan anak mereka dengan tujuan uang???

tanggungjawab kita untuk menyelamatkan mereka....!!!

0 comments: