Sekali lagi para yahudi laknatullah menghina Islam dan Allah dengan cara-cara yang tidak kita sangka-sangka. Melalui permainan game seperti playstation ini pun mereka menyerang Islam. Seperti yang terlihat dalam salah satu permainan gitar berikut. Bagi yang pernah memainkannya, atau barangkali cukup menggandrungi permainan ini, pastilah mengetahui permainan ini bernama GuitarHero (GH). Permainan yang memperlombakan kepiawaian seorang gitaris band sehingga akhirnya dijuluki sebagai guitar hero atau expert of guitar. Permainan ini diciptakan dengan banyak seri. Yang pernah penulis lihat hanyalah GH 90’s dan GH III. Sementara itu, masih banyak lagi seri GH yang lain, seperti GH ekstrem dll.


Pada awalnya, permainan ini memperlihatkan suasana yang lekat dengan dunia band. Hiruk pikuk penonton ketika pemain sudah mulai memetik gitar sangat kental terasa. Mulai dari aksesoris pemain band itu sendiri juga tidak jauh beda dengan apa yang kita ketahui selama ini. Nah, apa yang menjadi masalah???? Toh biasa saja kan jika permainan itu diciptakan oleh pecinta gitar??

Letak masalahnya disini, saudara-saudara….

Pada salah satu arena yang terdapat pada game GuitarHero III ini, terdapat arena yang menggambarkan begitu banyak symbol dipanggungnya. Mulai dari symbol setan, symbol yahudi, dan ada yang menjadi perhatian dan cukup mengejutkan!!! Disana juga terdapat tulisan Allah (dalam tulisan arab) dan sangat jelas terlihat. Tulisan Allah itu terletak tepat disebelah kanan kaki pemain gitar yang kita gunakan. Selama permainan berlangsung hingga akhir lagu yang dimainkan, pemain gitar itu akan berjingkrak-jingkrak dan menginjak-injak tulisan Allah itu.

Bagi muslim pencinta gitar dan cukup suka bermain permainan ini, diharapkan berhati-hati dan jeli melihat kemungkinan agama kita dilecehkan dan dihinakan. Juga kepada seluruh umat muslim seIndonesia, jangan tenang saja islam dilecehkan. Setiap temuan-temuan pelecehan itu harap dipublikasikan agar kita semua lebih selektif dalam memilih. Yahudi dan nasrani laknatullah akan menggunakan berbagai cara dan sarana untuk menipu kita. Jangan terlena dan lalai wahai umat Islam sedunia…..Tanggungjawab kita membela dienullah ini!!!dan setiap kita akan dimintai pertanggungjawabannya tentang hal itu…

kenapa harus cemburu?

ya Allah...bukan ku tak mau bersabar dengan kondisi yang ada
tapi kenapa sakit banget rasanya???
apa ini.....
kenapa ku cemburu????
ngeliat pasangan berpacaran
ana es em a yang bermesraan di depan mata
sampai ngeliat kucing bercengkrama saja bisa membuatku cemburu
mendengar teman2 udah pada menikah dan akan menikah
bisikan syetan menarikku untuk membenci mereka semua

ah ya Allah...
ku mohon, buatlah aku sabar dan ikhlas menjalani ini semua
ku tau kau tak akan pernah menyia-nyiakanku
ku dikirimi sebuah surat taujih indah sekali
semoga bisa menguatkan azzam untuk selalu menjaga diriku

ya Allah..lepaskanlah ku dari gurat syetan yang tak kelihatan ini
lepaskan ku dari kegundahan yang mencekik ini
buatlah hatiku seluas samudera
agarku bisa menampung semua rasa ini tanpa harus merasakan pahitnya

Allah...

ukhuwah katak tikus


Seekor tikus yang terjebak banjir digendong katak di Lucknow, bagian utara India.

LUCKNOW, JUMAT - Entah karena telah berteman sejak lama atau hanya kebetulan seekor katak menggendong seekor tikus di tengah kepungan banjir. Peristiwa langka yang sempat terekam kamera di Lucknow, sebuah kota bagian utara India, Jumat (30/6) terjadi di awal turunnya hujan musiman.


nah, hewan lain family aja bisa berteman dan saling tolong menolong... masa kita bisa kalah. jangankan mo nolongin orang.. yang ada tuh, justru menyikut sana sini demi kepentingan diri sendiri. memperkaya diri dan keluarga, di atas kemiskinan orang rame..

Kematian hati

by : ust Rahmat Abdullah

Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa,tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.




Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu. Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang. Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.



Asshiddiq Abu Bakar Ra. Selalu gemetar saat dipuji orang. "Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidak tahuan mereka", ucapnya lirih.



Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kau letakkan dirimu ?



Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa.



Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma'siat menggodamu dan engkau meni'matinya ? Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia ?



Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP & SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan.



Mungkin engkau mulai berfikir "Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh" Betapa jamaknya 'dosa kecil' itu dalam hatimu. Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat "TV Thaghut" menyiarkan segala "kesombongan jahiliyah dan maksiat" ? Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan " Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ?"



Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang "Ini tidak islami" berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana ?



Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justeru engkau akan dihadang tantangan : sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa. Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu. Siapa yang mau menghormati ummat yang "kiayi"nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan "Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku" dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah? Siapa yang akan memandang ummat yang da'inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan "Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua" Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummat lalu mendaftar diri sebagai 'alimullisan (alim di lidah)? Apa kau fikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari

kemungkinan jatuh ke lembah yang sama?



Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da'wahnya? Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir ? Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini? Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka. Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa "westernnya". Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan "lihatlah, betapa Amerikanya aku". Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri. Mahatma Ghandi memimpin perjuangan dengan memakai tenunan bangsa sendiri atau terompah lokal yang tak bermerk. Namun setiap ia menoleh ke kanan, maka 300 juta rakyat India menoleh ke kanan. Bila ia tidur di rel kereta api, maka 300 juta rakyat India akan ikut tidur disana.



Kini datang "pemimpin" ummat, ingin mengatrol harga diri dan gengsi ummat dengan pameran mobil, rumah mewah, "toko emas berjalan" dan segudang asesori. Saat fatwa digenderangkan, telinga ummat telah tuli oleh dentam berita tentang hiruk pikuk pesta dunia yang engkau ikut mabuk disana. "Engkau adalah penyanyi bayaranku dengan uang yang kukumpulkan susah payah. Bila aku bosan aku bisa panggil penyanyi lain yang kicaunya lebih memenuhi selera-ku"

Teman, aku masih percaya pada hakekatnya tidak ada didunia ini yang tidak baik. Setiap orang dan setiap makhluk di dunia ini pasti dikaruniakan seberkas kebaikan yang tersimpan dalam hatinya, itulah yang dinamakan hati nurani. Hati nurani inilah yang senantiasa di jaga oleh Allah bagi orang-orang yang Dia kehendaki.
Selama masih berislam meskipun hanya separoh-separoh, tidaklah pernah ada orang yang benar-benar baik 100% dan tidak pernah ada orang yang buruk 100% selama dia hidup didunia ini. Rasulullah saja, tetap memiliki kekurangan sebagai manusia, hanya saja beliau selalu dikawal dan diingatkan apabila melakukan kesalahan. Inilah yang dinamakan potensi fujur dan taqwa..


Disinilah salah satu letak Maha Bijaksananya Allah. Setiap kita selalu masih diberi kesempatan untuk selalu memperbaiki diri dari masa ke masa hingga sampai pada satu batas, yakni kematian.

Oleh karenanya, aku selalu saja ingin berteman dengan siapa saja meskipun banyak teman dekatku melarangku meladeni orang yang ga jelas. Bagiku, tidak ada hakku melarang orang untuk mendapatkan kebaikan dan merasakan indahnya islam seperti yang kurasakan. Karna aku tak tahu apakah Allah menitipkan hidayah orang-orang disekitarku melalui tanganku atau tidak. Jika tidak kutunaikan kewajibanku sebagai dai, aku takut Allah akan turunkan janjiNya. Itulah gunanya kita bersaudara, untuk selalu bisa saling menasehati dan mengingatkan.

Memang tidak sedikit masalah yang kuhadapi dengan bertindak seperti itu. Misalnya saja, ada tiba-tiba seorang pemuda datang mencariku dan ingin berdiskusi denganku. Sebagai seorang muslim yang baik, tidak ada hak kita melarangnya. Dan ketika pemuda itu ngajak pacaran dan tentu saja kutolak dengan halus sambil menerangkan konsep islam itu sendiri perihal pacaran. Alhamdulillah, akhirnya dia faham meskipun belum bisa sepenuhnya mengaplikasikannya. Dan mungkin karna kesungguhannya, dia mengajakku menikah, dan ngotot kali. Ada lagi preman yang belum ketemu saja, udah ngomong sayang, suka bla..bla.. astaghfirullah. Tapi, ku ambil saja hikmah dari itu semua, jika preman saja bisa tertarik dengan kebaikan yang kubawa, insyaAllah dariNya, itu berarti dalam diri preman itu masih ada kebaikan yang berharap untuk diselamatkan. Itulah gunanya kita sebagai da’I, menyentuh hati nurani dan mengajaknya kepada kebaikan.

Perlakuanku ini tidak pernah kubeda-bedakan kepada manusia. Baik tua maupun muda, remaja maupun dewasa, kalangan ikhwah maupun preman sekalipun tidak pernah kubedakan. Terlalu sombong menurut ku jika kita merasa lebih baik dari mereka. Karna akupun butuh nasehat dari mereka. Seorang preman, meskipun secara kasat mata berlumuran dosa, pastilah memiliki hikmah dan pelajaran berharga dalam hidup nya. Dan itu adalah sebuah nasehat.

Dan menurutku, ikhwah sekalipun, bukanlah seorang malaikat tanpa cela. Mereka juga memiliki begitu banyak kesalahan dan kekurangan yang seharusnya tak membuatnya menghakimi orang dan menjatuhkan hukuman kepada orang lain. Termasuk aku yang baru saja mencicipi sedikit saja indahnya berislam. Akan sangat banyak kekurangan diri yang hanya bisa dilihat oleh orang lain, bukan oleh diriku. Makanya kubutuh begitu banyak nasehat dari semuanya.

Namun demikian, aku tidak pernah bersengaja mencari preman maupun orang-orang sholeh yang akan membagi mutiara hikmah itu. Aku percaya Allah punya skenario yang Maha indah dimana dan kapan waktu paling tepat akan mendapatkannya. Dan itu selalu terbukti hingga sekarang. Selalu saja ada hikmah-hikmah itu mengalir dengan indahnya kepadaku...subhanallah...Aku percaya Allah sangat menyayangi dan mencintaiku..
Hikmah, doa dan kebaikan itu tanpa diminta selalu mengalir dari sabang sampai merauke. Jazakumullah khairan kaktsira kepada saudara/iku di Nanggro Aceh Darussalam (Ukhtina ratih), Sumatera Utara (sofy), Pekanbaru Riau (Linda, Asma), Sumbar (saudari manjaku winda, DLM Sweeteam dimanapun sekarang berada, bidadari kaderisasi kammi sumbar, bidadari BMW, akhwatifillah kammi komsat eksakta unand, seluruh akhwat yang kucintai di sumbar, adik-adik ikhwanku aldo, ikval, depitra, abduh dan seluruh ikhwatifillah kammi sumbar), Bengkulu (adikku Lufy, bidadari kamda bengkulu-inda, vie, wati, puji, dan adek, Mbak toti and MKMG crue, uni nurul bersama ummahat-ummahat ipuh), Lampung (ita afria), jambi (da wewen), jakarta (meniex, muthia, adikku tyo prihadi, pejuang kammi pusat, adikku ruy, mif, bang momon, bang upi alwi, akh hendraikhwan yang banyak membantu), purwokerto (ukhtina almahbubah suci handayani), bandung (adik lucuku nynda nyitnyit, sanda), makasar (adikku fitra sari, jangan menyerah ya!), saudara/i ku di kalimantan barat (yeti, takim, amsaina jamil), papua -serui (adiiku lee tzuhailee), dan seluruh ukhtina dan akhina yang lupa tersebutkan saat ini...hanya Allah lah yang bisa membalas segala kebaikan dan doa kalian semua..semoga Allah mengganti semua hal yang telah kalian berikan untukku...dengan syurga di FirdausNya kelak kita bertemu. Aaammiiinn...

Ku mencintai dan menyayangi kalian semua karena Allah

''Nanti pada hari kiamat ada seseorang yang didatangkan kemudian dilemparkan ke dalam neraka, maka keluarlah usus perutnya dan beputar-putar di dalam neraka sebagaimana berputarnya kedelai yang sedang berada dalam penggilingan.
Lantas, para penghuni neraka berkumpul seraya berkata, ''Wahai Fulan, mengapa Anda seperti itu? Bukankah Anda dulu menyuruh untuk berbuat baik dan melarang berbuat mungkar?' Ia pun segera menjawab, ''Benar, saya dulu menyuruh untuk berbuat baik, tapi saya sendiri tidak mengerjakannya dan saya melarang dari perbuatan mungkar, tapi saya sendiri malah melakukannya. ''


Merupakan kemestian, bagi seorang Mukmin mengikat kata-kata yang ia ucapkan dan tuliskan dengan amal. Setiap kata yang keluar darinya cermin kemurnian, keikhlasan dan ketulusan hati, pikiran serta keimanannya. Lisan dan tulisan sejalan perbuatannya. Ketika ia menyuruh orang lain melakukan kebaikan, maka dialah yang pertama melakukannya. Pun ketika melarang berbuat mungkar, ia sendiri melakukannya.
''Mengapa kalian menyuruh orang lain mengerjakan kebaikan, sedangkan kalian melupakan diri kalian sendiri. Padahal kalian membaca Alquran (Al Kitab). Apakah kalian tidak berpikir?'' (QS Al-Baqarah (2): 44). Rasulullah SAW contoh paling nyata dalam hal ini. Setibanya hijrah di Madinah, Rasulllah memerintahkan para sahabat untuk mendirikan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Tak sekadar menyuruh, Rasulullah ikut terjun langsung dalam pembangunannya. Bersama sahabat, beliau memecah batu, memikul, dan menyusunnya. Beliau bukan hanya pandai memerintah, melainkan juga melakukan pertama kali apa yang beliau serukan.
''Barangsiapa yang mula pertama melakukan kebaikan dalam Islam, maka ia mendapat pahala kebaikan itu sendiri dan pahala orang-orang yang meniru perbuatannya itu tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mula pertama melakukan kejahatan dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.'' (HR Imam Muslim).
Wibawa dan kepercayaan seseorang jatuh hanya karena kata-kata. Imam Ali Zainal Abidin meriwayatkan hadis Rasullulah, ''Jauhilah berkata bohong, baik untuk hal sepele maupun hal yang besar, baik serius maupun bergurau. Karena seseorang jika ia telah berani berbohong untuk hal-hal kecil, ia akan berani berbohong untuk hal yang besar.''
Begitu pula kewibawaan umat Islam runtuh salah satunya, karena mayoritas umat cakap berkata-kata namun tak mengikatnya dalam amal perbuatan keseharian. ''Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.'' (QS Ash-Shaff (61): 2-3).

Mulutmu adalah harimaumu
kena banget aku dengan pribahasa itu...

sekarang menjadi hari yang bersejarah bagiku...
aku telah menyakiti hati adik yang begitu perhatian padaku
awalnya hanya bercanda saja, karena dia lupa tanggal lahirku...


dia sudah minta maaf, dan sebenarnya ga da masalah dengan itu semua...
karna tanpa momen apapun, dia selalu mendoakan kebaikan untukku..
jadi tanpa ada momen ultah ini juga, bagiku ga kan ada ngaruh...

tapi entah syetan darimana yang ngebisikin aku
tiba-tiba ku usil ingin ngerjai dia...
awalnya sok ngambek-ngambek gitu...eh, keterusan jadi -menurut pendapatnya- seperti memaki-maki dia....Oh, My God....aku ga da maksud nyakitin atau maki2 dia...
mana mau aku nyakitin orang sebaik itu dengan sungguh-sungguh...

ini cuplikan percakapannya :

Show Recent Messages (F3)

wafa : bagi-bagi donk lee
lee: apanya?
wafa: gaji 13 nyaaaaaaaaaaaaaaa
wafa: peliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
lee: hehehe
wafa: gitu tuh
wafa: klo udah kaya lupa uni
wafa: kemarin pas ngirit2 juga lupa uni
wafa:
lee: hehe
lee: jangankan buat uni
lee: buat diri sendiri aja q batesin
lee: keluarga dulu uni
lee: nti lah kalo ada rizky lebih q bagi2 koq
wafa: ga usahlah
lee: maksudnya bagi2 kabar gembiranya
wafa: canda aja kok
lee:
wafa: mana mau uni dikasih lee
lee: oia uni milad 30 agt bukan?
wafa: apaan???
wafa:
wafa: leee lupaaaaaaaaaaaaa
wafa:
wafa: padahal udah 2 kali tanya
wafa: uni dilupakaaaan
lee: iya maap
lee: q taro di hape
lee: hape yang kmarin rusak
wafa: emang rusaknya kapan?
lee: jadi ilang d
lee: 2 minggu lalu
wafa: berarti lee emang lupa
lee: mang kapan q trakhir tanya y?
wafa: klo ga salah tanya terakhir itu bulan jan ato feb
wafa: uni ultahnya 30 april kemarin
wafa: sebelum hape lee rusak berarti
wafa: tapi ya dah
wafa: dilupain pun gapapa
lee: masa siy..
lee: bukannya 30 agt y?
wafa: bukaaaann
wafa: padahal udah 2kali tanya
wafa: masa bisa salah juga
wafa: y dah lah
lee: uda pikun
lee: kbanyakan yang dipikirin c
wafa: iya
wafa: gapapa
wafa: ngapain juga mikirin uni
lee: maap y uni
wafa: iya
wafa: gapapa
lee: mending uni cuman 2 kali tanya
lee: fisa ntu..udah kenal 3 taun
lee: q jg tetep j lupa
wafa: iya
wafa: kan dibilang gapapa
lee: adikku yang di jogja ntu
lee: q juga lupa
lee: padahal kenal waktu bliau masi smp
lee: yang q inget cuman bulan desember j
lee: ingatanku mang payah kalo masalah milad uni -_-'
wafa: iya
wafa: gapapa
lee: uninya ngambek
wafa: ga kok
lee: kalo uni ngambek bisa2 q dicubit
wafa: ditimbukin
lee: eh iyah
lee: kalo ga salah kmarin ntu q minta traktir y?
wafa: ga jadi
lee: 30 april tho?
lee: tuh kan ngambek
wafa: ga
lee: jadi sedih
wafa: ngapain sedih
lee: iya ngambek
wafa: ga
wafa: habisnya lee itu
wafa: udah jelas pelupa kayak kakek2
wafa: tapi ga juga bikin cara
wafa: supaya inget
lee: abiss uni kliatannya ngambek
wafa: catet kek
wafa: dibuat daftar orang2 keren kayak uni kek
wafa: klo mo dilupain
wafa: lupain aja sekalian
wafa: uni batalin janji uni seluruhnya
wafa: (emang uni ada berapa janji ya??)
lee: uninya ngambek
wafa: biarin
lee: uni janji traktir kalo q ke padang
wafa: kan ga da ngaruh2nya ma lee
wafa: klo uni ngambek
lee: janji bikinin rendang
wafa: kapn uni janjinya itu???
lee: uda lama banget janjinya
wafa: tuh kaaannnnn
wafa: klo janji orang ingeeeet bangeet
wafa: tapi klo pas inget orangnya dilupain
lee: bukan janjinya c
lee: tapi makannya
lee: hubungan dgn ntu biasanya q inget
lee: uni ngambek..ngaruh banget sayah
wafa: ga lah
lee: inget koq orangnya
wafa: ga ada penting2nya uni ini
lee: cuman lupa tanggal milad aja
wafa: sekarang inget2 yah
wafa: meski lee ga kan dapet apa2
wafa: tetep inget ajah
wafa: 30 april
wafa: lagian ga kan ada artinya klo uni ngambek
wafa: ngambek pun ga kan bisa juga timpukin lee
wafa: ga kan ngaruh ama gaji lee
wafa: atao kiriman dari kampung
wafa: atau biaya kontrakan
wafa: atau ngerubah sedikitpun mental buaya darat lee
wafa: atau ga ngaruh juga ama isi dompet lee
lee: Astagfirullah..
lee: mksdnya?
wafa: apaan?
lee: afwan jiddan uni
wafa: apa leee?
lee: kalo mgkn kesalahanq ini begitu besar
wafa: uni cuman becandaaaa
wafa: ga kayak gitu amat kok
wafa: leeeeeeeeee
lee: mpe uni sangat marah dan memakiku seperti itu
wafa: kirain lee bisa diajak becanda
lee: afwan jiddan uni
wafa: leeeee
lee: mgkn q mang ga perna pantas jadi adik uni
wafa: jangan sedih
wafa: leeeeeeeeeeee
lee: afwan uni
wafa: tuh kan
lee: q pamit j
wafa: waaaaaaaaaaaaa
lee: wassalamualaikum wrwb
wafa: jangan gitu
wafa: uni cuman canda aja
wafa: afwan afwan
wafa: leeeeeeee
wafa: mana mungkin uni kayak gitu
wafa: leeeeeeeeeee
wafa: kok mudah kali tersinggungnya????
wafa: :((:((
wafa: lee????
wafa: maapin uni
wafa: uni jahat banget
wafa: jahat banget
wafa: uni jahaaaaaaaaaaaaaaat
wafa: astaghfirullah
wafa: ya Allah ampuni aku yang telah menyakiti hati adik ku yang sangat baik ini
wafa: tak pantas ku dibilang saudara
wafa: ya Allah gantilah hatinya yang terluka dengan kebaikanMu yang maha besar
wafa: gantilah dengan kebaikan yang jauh lebih banyak dari seluruh kebaikan yang ada di muka bumi ini
wafa: ampuni aku yang telah menyakitinya
wafa: sungguh
wafa: tidak ada maksud apa2 di balik kata2 itu
wafa: ternyata sakitnya begitu terasa pada hati adikku ini
wafa: ternyata aku telah menyakitinya
wafa: adik yang paling mengerti aku
wafa: adik yang begitu banyak membantuku
wafa: kebaikannya padaku belum bisa dibalas
wafa: ternyata aku sudah lancang menyakitinya
wafa: tapi ya Allah
wafa: tolong sampaikan padanya
wafa: aku sangat menyayanginya
wafa: lee
wafa: maafkan uni
wafa: uni sangat sayang lee
wafa: mana mau uni kehilangan lee
wafa: maaf ya
wafa: ternyata kesalahan uni jauh lebih besar
wafa: uni mohon maafkan uni
wafa: uni akan introsfeksi diri
wafa: makasih ya udah diingetin

mulut...meski bukan dari hati ucapan itu, ternyata tetep menyakitkan hati orang yang mendengarnya. apalagi jika yang mendengarnya adalah orang yang berhati lembut seperti adikku ini...pastilah dia sangat syok dan sedih banget mendengar ucapan ku itu..

hari ini menjadi hari yang begitu memberiku pelajaran....
canda itu harus pada tempatnya dan melihat kondisi orang yang kita candai
bisa jadi orang itu tertutup dan memendam saja rasa luka yang kita ciptakan dihatinya...
aku beruntung mempunyai adik yang terusterang seperti ini
jika dia menyimpan dan kemudian mendendam, tanpa pernah mengungkapkan ketersinggungannya ini, maka aku pastilah akan kehilangan adik sebaik dia...

lee, maafin uni...
tuk ke depan akan uni jaga lisan ini lebih baik lagi
syukran jazakallah khairan katsira yang adikku sayang

;;