belajar menjadi ortu yang bijak

Emosi pada anak2 memang sering kita lihat meledak-ledak dan ditampakkan secara “berlebihan” (misalnya, minta permen saja sampai tantrum) hal ini dikarenakan kemampuan anak untuk mengontrol emosi belum sebaik orang dewasa. Demikian juga dengan kemampuan menyampaikan perasaan dalam bentuk verbal. Emosi yang berlebihan bisa disebabkan kondisi fisik (masalah pencernaan, lapar, ngantuk) maupun psikis (takut, merasa tidak dihargai, tidak PD, tertekan, frustasi, kecerdasan). Gejolak emosi lebih berpotensi muncul pada anak yang dididik dengan pola asuh terlalu keras, terlalu manja maupun terabaikan. Dayli rushing atau kepanikan harian (biasanya terjadi di pagi hari dimana semua orang di rumah harus bergegas menuju tempat aktivitas masing-masing) , kurangnya rasa sayang dan minimnya interaksi juga memicu hal ini.

Lalu apa yang bisa dilakukan orangtua ???

Menyadari emosi anak.

Terima apa yang dirasakan anak, tidak perlu menyangkalnya. Setiap emosi negatif diberi nama, dimengerti, dihadapi bersama dan dimaknai. Misalnya ”Kamu marah ya..” ”Kamu kecewa?”

Mendengarkan dengan empati dan meneguhkan perasaan anak

Sekecil apapun masalahnya, yang dialami anak adalah nyata. Anak perlu didengarkan dan diberi kesempatan untuk menjelaskan apa yang ia rasakan lalu kita teguhkan hatinya. ”Jadi kamu sedih ya.. nggak dapat hadiah. Tapi yang penting kamu kan sudah berusaha... bikin lagi aja yuk!”

Menentukan batas perilaku dan membantu pemecahan masalah.

Anak perlu memahami bahwa yang salah bukanlah apa yang dirasakannya tapi apa yang dilakukannya. Misalnya ”Adik boleh marah, tapi tidak perlu membanting pintu” ada penjelasan, solusi dan konsekuensi yang disepakati dan dilakukan secara konsisten

Memberikan contoh

Anak boleh melihat orangtuanya juga mengalami emosi dan berusaha mengatasinya

Menggunakan kalimat positif.

Hindari kata-kata larangan, ancaman, celaan

ini sedikit ilmu untuk orang tua dan calon orang tua, dan bahkan orang yang belum menikah sekalipun...belajar sedini mungkin menjadi orangtua terbaik itu berarti kita sangat memperhatikan pendidikan anak agar menjadi penerus yang lebih baik.....

"melangkah dengan persiapan yang matang sama artinya merencanakan untuk berhasil"

0 comments: