waaa....aku dilamar di warnet


dari kemarin aku tuh bawaannya sediiih banget,hingga malam hingga siang ini.
penyebabnya itu, yahh sebuah kata kecemburuan...kadang bingung juga cemburu untuk apa, kepada siapa dan kenapa harus cemburu. Tapi dasar perasaan ga bisa berfikir secara logika (namanya juga perasaan), cemburu itu muncul dan membuat diriku ga mau makan...(emang lagi puasa kan???)...:P


karna pilu hati yang tak tertahan menyebabkan diriku begitu merana semalam. paginya adik kandungku meminta ditemeni ke rental komputer yang memang ada fasilitas warnetnya..akupun tanpa ragu memilih salahsatu box untuk memulai petualangan menghilangkan suntuk menjadi blogwalker. Akhirnya ketika lagi asyik-asyiknya nge-net, datanglah telpon dari seseorang yang sudah mulai spesial karna sedang menjalani proses...
aku angkat....."Hallo, assalamu'alaikum wr wb"
dan pembicaraanpun berlanjut...
emang dasar tipikal aku tuh klo lagi jengkel, marah atau sedih banget, bawaannya pengen nangiiiiisss aja. ga mau tau apa itu diangkot, diwarnet, dijalan, di toilet pun klo pengen nangis ya nangis....nah, berhubung ku lagi badmood, mata ini mulai berkaca-kaca dan airmata mulai menetes membasahi pipi..

kutumpahkan semua rasa itu padanya...dia menenangkan sambil sabar mendengarkan
dan satu hal yang tidak ku sangka-sangka akan kudengar, apalagi diwarnet ditambah lagi dalam box yang berukuran ga lebih dari 2 x 2 m ini...
dan tahukah saudara-saudara???
jreng...jrengg...
waaaa.....aku dilamaaarrrr.....
"Dinda, maukah engkau menjadi istriku?? Maukah kau menemaniku hingga akhir hayatku??"

subhanallah...walhamdulillah...wallahu akbar
diri ini tak kuat untuk tidak bertasbih memujaMu
disaat diriku dalam keadaan sedih yang mungkin dipengaruhi kondisi psikologi juga
kata-kata itu begitu mantap ku dengar...
tangispun semakin hebat..ku tak mampu berkata-kata...
dalam tangis ku diam sesaat
ada ketenangan menyeruak kedalam sanubariku

dengan membaca basmalah
kukuatkan dalam hati, kukuatkan azzam dalam qalbu, ku mantapkan suara yang keluar
dan aku menjawab :
"InsyaAllah, ku bersedia menjadi istrimu dan mendampingimu hingga akhir hayatmu..mohon bimbing aku menjadi istri yang sholehah..."

ada getaran halus dalam hati ini
dan terdengar suara tahmid diujung sana...."Alhamdulillah..InsyaAllah.."

Ya Rabb..
ku tau ku tak mampu sempurna mencintaiMu
tapi izinkanlah aku bersamanya mencoba meraih cinta kepada Mu
dalam ketidaksempurnaan sudah tercipta sebuah kesempurnaan
dan itu mudah bagiMu

Ya Rabb..
insyaAllah dan atas izinMu semua ini terjadi
tidak ada sedikit semilir pun berhembur tanpa izinMu
tak ada pertemuan selain karna Kaulah yang telah menggariskan

Ya Rabb..
mudahkanlah...dan kekalkanlah hingga jannahMu
pada akhirnya
memang hanya Engkaulah yang akan menjawab semuanya

henry warnet andalas
10 september 2008; 14:00:03

0 comments: